HALO PATI – Bupati Pati Haryanto berharap proses belajar mengajar secara daring dapat berjalan dengan baik, tanpa terlalu membebani siswa dan orang tua.
“Pesan saya, selama pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi ini, jangan sampai terlalu membebani atau memberatkan murid atau orang tua murid,” ucap Haryanto, saat menerima kunjungan dari Yayasan Nadira Ummul Yatama, penyelenggara Sekolah Islam Al Azhar, seperti dirilis patikab.go.id, Jumat (23/20).
Menurut Bupati, dunia pendidikan juga sudah melakukan berbagai upaya untuk meminimalkan penyebaran Covid-19. Upaya yang dilakukan adalah menaati protokol kesehatan, memaksimalkan pembelajaran melalui daring, tetapi tetap tidak boleh terlalu membebani murid dan orang tua dengan tugas yang banyak.
Haryanto menyatakan selalu mendukung keberadaan Sekolah Islam Al Azhar. Apalagi sekolah ini dinilainya sebagai lembaga pendidikan yang bermutu dan tidak terdapat di setiap kota atau kabupaten.
Dalam kunjungan tersebut Ketua Yayasan Nadira Ummul Yatama, H. Budi Ponco Prakoso, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Pati, sejak pertama berdiri sampai saat ini. Yayasan tersebut juga melaporkan kepada Bupati, terkait capaian-capaian Sekolah Islam Al Azhar Pati.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Nadira Ummul Yatama, H. Budi Ponco Prakoso pun menyerahkan sebuah pelakat, sebagai kenang-kenangan untuk Bupati Pati. Budi juga mengungkapkan terima kasih, atas masukan dari Bupati Haryanto, terkait pembelajaran jarak jauh.
Dia juga menambahkan bahwa sejauh ini pembelajaran jarak jauh di Sekolah Al Azhar dilakukan secara daring sepenuhnya, sesuai arahan pemerintah daerah. Pihaknya juga berterima kasih pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati, karena selama ini telah memberi dukungan kepada para siswa dan guru Sekolah Islam Al Azhar Pati.
“Sekolah kami sudah memiliki Satgas Covid-19 untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan disiplin dan dilakukan screening kesehatan secara berkala untuk memantau kesehatan seluruh guru dan pegawai di lingkungan Al Azhar Pati,” ujarnya.
Pihaknya juga melakukan beragam upaya guna mengembangkan lembaga pendidikan yang dikelola agar tercipta generasi khairu ummah yang siap menjawab tantangan global.
Kepada Bupati, Budi juga menjelaskan bahwa banyak program unggulan di Sekolah Al Azhar Pati, antara lain program tahfid, pendidikan basic Inggris yang menggunakan Kurikulum Cambridge, serta Program Digital Class yang menggunakan Ipad Classroom.
Ia juga menyebut, pihaknya sudah melakukan penambahan sarana prasarana berupa pembangunan Masjid Agung Al Azhar Pati.
“Saat ini kami juga sedang mulai pembangunan gedung SMA yang insyaallah tahun depan sudah siap dipakai. Dengan demikian, urutan pendidikan bisa satu pintu, satu tempat, sehingga orang tua tidak usah mencari sekolah lain karena kami membuka mulai KB, TK, SD, hingga SMA,” ujar Budi.
Selain pembangunan gedung SMA, lanjutnya, saat ini juga dibangun Mesjid Nadira Ummul Yatama.
Menanggapi hal itu, Bupati Pati menyatakan kesediannya untuk meresmikan keduanya apabila pembangunan telah selesai. Dia juga akan memberikan sambutan, dalam Webinar Parenting bertema ”Membangun Kebahagiaan Anak di Masa Adaptasi Baru” yang diselenggarakan oleh Sekolah Islam Al Azhar Pati, Sabtu, 7 November 2020 secara virtual. (HS-08)