in

Bupati Karanganyar Berharap Santri Kuasai Ilmu Agama, Ilmu Umum, dan Berwawasan Kebangsaan

Bupati Juliyatmono ketika melepas keberangkatan 91 santri asal Karanganyar, untuk menuntut ilmu ke Pondok Pesantren, Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Senin (24/05). Pemberangkatan dilaksanakan di halaman kantor Setda Karanganyar. (Foto : Karanganyarkab.go.id)

 

HALO KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta para santri menguasai ilmu agamanya secara fakih, ilmu umumnya luas, dan wawasan kebangsaan hebat.

Pesan tersebut disampaikan Bupati Juliyatmono ketika melepas keberangkatan 91 asal Karanganyar, untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren, Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Senin (24/05).

Juliyatmono kemudian mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, bahwa menunut ilmu itu kewajiban setiap muslim dari bayi hingga meninggal.

“Yang bisa mengubah dunia adalah otak yang cerdas. Oleh karena itu, belajarlah yang baik. Tidak saja ilmu agama, tetapi juga ilmu umum,” ujar Juliyatmono, seperti dirilis Karanganyarkab.go.id.

Dia menambahkan, Allah akan mengubah nasib seseorang, jika orang tersebut mengubahnya sendiri. Sehingga dia berharap agar para santri, kelak dapat menjadi generasi yang cerdas, pintar, dan membanggakan.

Bupati juga berpesan agar para santri terus menghormati ibu dan bapaknya, serta mencintai tanah air dan bangsa.

“Terima kasih kepada Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) untuk terus guyub rukun. Jaga selalu kesehatan,” tambahnya.

Sementara Sekretaris Himasal, Asyari mengatakan Santri Lirboyo yang berangkat ke Pondok, sebenarnya ada 93 orang. Tetapi dua orang dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test di Dinkes Karanganyar. Karena itu yang berangkat 91 orang.

Adapun dua orang lainnya, akan berangkat sendiri, setelah dipastikan tidak terinfeksi Covid-19.

Rencanaya juga akan ada pemberangkatan santri untuk gelombang ke dua, sebanyak 30 orang.

“Rapid tes dilaksanakan di Dinkes Kabupaten Karanganyar. Dua orang mungkin pilek sehingga dinyatakan reaktif,” imbuhnya.

Sebelumnya, dari Rumah Dinas Bupati Karanganyar juga diberangkatkan 29 orang santri ke Ponpes Gontor. Dengan rincian 17 santri putri di Pondok Gontor, Ngawi, dan 12 santri putra di Ponorogo. (HS-08)

Ajak Umat Beragama Doa Untuk Perdamaian di Palestina

Pergantian Musim, Dinkes Boyolali Minta Waspadai Chikungunya