in

Bunaya, Si Manusia Gua Dari Kendal

Bunaya Si Manusia gua saat berbincang dengan Camat Pageruyung Dwi Cahyono, baru-baru ini.

 

HALO KENDAL – Bunaya (55), layak diberi julukan Si Manusia Gua dari Kendal. Dia yang sudah tinggal di dalam gua di jalan alternatif Weleri-Temanggung, mengaku nyaman dan tak tertarik untuk meninggalkan tempat “tinggalnya ini”.

Selama 20 tahun tinggal di gua tersebut mengaku, hanya ingin mencari ketenangan tinggal di dalam gua berukuran kecil itu.

Bagi masyarakat Pageruyung, keberadaan manusia gua yang berada di pinggir jalan penghubung antara Kendal-Temanggung tersebut memang tidak asing.

Bunaya sendiri juga sudah diterima masyarakat sekitar, meski tinggal di tempat yang “tidak biasa”. Bahkan masyarakat banyak yang membantunya dalam memenuhi kebutuhan hidup.

“Panas hujan saya jalani dijalani, untuk mencari ketenangan hidup. Sejak tahun 2000 saya tinggal di sini dan merasa lebih nyaman tinggal di gua sendirian, tanpa alat penerangan sedikitpun,” ungkap pria asal Bali ini kepada halosemarang.id, Minggu (10/1/2021).

Bunaya mengaku, dirinya sempat tinggal di rumah bersama sang anak di Kota Semarang. Namun pria yang suka sejarah ini, lebih memilih kembali dan tinggal di gua tersebut.

“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya biasanya mendapat kiriman makanan dari warga dan warung makan yang berada di sekitar sini (gua). Sedangkan untuk membersihkan badan, saya gunakan sumber mata air yang berada di sekitar gua,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Pageruyung, Dwi Cahyono mengungkapkan, keberadaan manusia gua selama ini tidak pernah meresahkan masyarakat.

Meski demikian dirinya mengaku, Pemerintah Kecamatan Pageruyung tetap memantau keberadaan manusia gua tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dari kecamatan pernah menawarkan kepada yang bersangkutan untuk pindah ke tempat yang lebih layak. Namun beberapa upaya kami tersebut ditolak. Alasan yang bersangkutan, sudah merasa nyaman tinggal di gua tersebut,” ujar Dwi Cahyono.(HS)

Peringati HUT ke-48 PDIP, Hendi Pimpin Gerakan Penghijauan di Kota Semarang

TNI Telah Temukan Koordinat Kotak Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182