in

BUMN Berkomitmen Dukung Program Gerakan Nasional Wakaf Uang

Pertemuan Menteri BUMN Erick Thohir Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. (Foto : Setkab.go.id)

 

HALO SEMARANG – Pemerintah Indonesia mengupayakan agar wakaf uang dapat dikelola secara sistematis dan terpusat. Selain untuk mendukung percepatan penumbuhan aset wakaf, langkah ini juga untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam melakukan wakaf uang.

Untuk itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), agar mendukung program Gerakan Nasional Wakaf Uang

Hal itu diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, seperti dirilis Setkab.go.id, Jumat (29/1).

Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Jakarta, Kamis (28/01), Erick juga membahas mengenai kontribusi BUMN, dalam gerakan wakaf uang ini.

Dia menyatakan bahwa Kementerian BUMN akan berkomitmen mendukung Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang telah diluncurkan Senin (25/01) lalu.

“Sesuai arahan Bapak Wapres kepada kami dan niat kami juga sama, maka Kementerian BUMN beserta BUMN-nya, kita akan membantu wakaf uang yang sedang digulirkan,” ucapnya.

Erick mengatakan bahwa Kementerian BUMN berkomitmen senilai Rp 80 miliar dalam gerakan wakaf tersebut, sebagai solusi dari kondisi ekonomi yang terdampak Covid-19.

“Saat ini kita sedang berkomitmen senilai Rp 80 miliar, dan Insyaallah kita akan terus besarkan dan kembangkan, karena ini bagian dari solusi ketahanan ekonomi yang sekarang sedang terganggu Covid-19. Tentu umat yang sangat membutuhkan harus dibantu pada saat ini,” kata dia.

Wapres Ma’ruf Amin dalam laporannya saat peresmian GNWU di Istana Negara Jakarta, Senin (25/01), mengatakan transformasi wakaf uang akan berjalan sesuai tujuan yang diharapkan apabila dapat diimplementasikan dengan baik.

“Hasilnya adalah pengelolaan yang mampu memobilisasi wakaf uang secara maksimal, investasi yang optimal, dan hasil manfaatnya untuk mendukung kegiatan sosial yang semakin luas. Pada kondisi ini, pengelolaan wakaf uang nasional akan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia,” tegas Wapres. (HS-08)

Presiden Perintahkan BKKBN Pegang Kendali Pencegahan Stunting

Cetak Kinerja Positif, Aset Bank Jateng Capai Rp 73,11 Triliun