
HALO SEMARANG – Popularitas anggota Komisi VI DPR RI, Juliari Peter Batubara di mata warga Kota Semarang sepertinya sudah sangat tinggi. Hal itu terlihat saat Mas Ari, sapaan akrabnya melakukan peninjauan bantuan corporate social responsibility (CSR) dari PT PLN untuk pembangunan lapangan bulu tangkis di RW III Kelurahan Sendangmulyo, Tembalang, Semarang, Senin (18/2/2019).
Bukannya menyampaikan aspirasi karena ada anggota DPR RI datang ke wilayahnya, beberapa warga malah asik mengajak foto anggota DPR RI dari PDI Perjuangan ini. Puluhan warga juga rela menunggu lama, karena acara yang sedianya akan dilaksanakan mulai pukul 13.00, baru dimulai pukul 16.00.
“Warga sudah berkumpul di sini sejak pukul 12.00, setia menunggu Pak Juliari Batubara,” kata Ketua RW 3 Sendangmulyo, Parno sebelum acara.
Dalam kesempatan itu, Juliari Batubara mengaku senang dengan antusias warga. Dia berharap lapangan bulu tangkis yang dibangun dengan dana swadaya warga, serta bantuan Rp 180 juta dari CSR PLN, diharapkan nantinya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar.
“Saya sebelumnya hanya membantu mengajukan dana bantuan CSR ini ke PT PLN. Nantinya anggaran tersebut kami harapkan bisa digunakan dengan baik, dan lapangan bulu tangkis yang terbangun bisa bermanfaat bagi warga,” katanya.
Dia juga berharap warga Kota Semarang bisa ikut menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. Karena menurutnya, tanggung jawab itu bukan jadi tanggung jawab pemerintah dan petugas keamanan saja.
“Tapi juga tanggung jawab masyarakat sekitar. Kalau warga bisa peduli dengan lingkungannya, dan lebih tahu tentang kondisi lingkungan, potensi keamanan dan lainnya bisa dihindari,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Camat Tembalang, Heru Sukendar mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan untuk pembangunan fasilitas olahraga ini. Diakuinya, beberapa daerah di Kecamatan Tembalang masih sangat butuh sentuhan pembangunan. Karena menurut dia, persoalan di Kecamatan Tembalang sangatlah kompleks. Tapi berkat perhatian wali kota, beberapa daerah seperti Kelurahan Rowosari dan beberapa wilayah lain yang selama ini masih belum tersentuh pembangunan secara maksimal, mulai banyak berbenah.
“Seperti kebutuhan infrastruktur jalan dan air bersih juga sudah mulai terpenuhi. Ke depan diharapkan Tembalang bisa lebih baik lagi. Masalah kompleks adalah kebersihan, karena masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Jika lingkungan bersih saluran lancar, masyarakat juga akan sehat,” tandasnya.(HS)