in

Buka Pameran Bertajuk Damalung Blueprint, Taj Yasin Apresiasi Anak Muda Lestarikan Budaya

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat menghadiri pameran karya dan data bertajuk "Damalung Blueprint" oleh Tridhatu di 1915 Arts Koffie Huis Salatiga, Sabtu (14/1/2023).

HALO SEMARANG – Upaya pelestarian kebudayaan yang dilakukan kelompok seni Tridhatu mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Pameran karya dan data yang digelar bertajuk “Damalung Blueprint” oleh Tridhatu, dibuka secara langsung oleh orang nomor dua di Jawa Tengah ini.

Pameran yang digelar di 1915 Arts Koffie Huis Salatiga itu berisi karya lukisan, instalasi, serta data riset naskah kuno yang dilakukan oleh Tridhatu beserta tim riset. Wakil Gubernur Taj Yasin, menyampaikan apresiasinya terhadap anak-anak muda yang mau berupaya melestarikan budaya warisan nenek moyang tersebut.

“Nah ini yang harus kita bukukan, untuk menjadi sebuah kisah, cerita tersendiri bahwa negara kita ini bukan hanya kaya akan buminya akan tetapi juga kebudayaannya,” jelas Taj Yasin.

Kegiatan semacam ini, imbuh Taj Yasin, dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk melakukan hal serupa. Diharapkan, semakin banyak juga masyarakat yang mengerti soal nilai budaya sebagai sebuah kekayaan.

Wagub berpendapat, apabila semakin banyak anak muda melakukan dan menginformasikan ke masyarakat, rasa cinta terhadap bangsa Indonesia akan semakin kental.

“Ini yang kami apresiasi, semoga apa yang saat ini ditampilkan bisa menginspirasi kita semua bagaimana kebudayaan itu ada,” imbuhnya.

Wagub juga menilai dengan adanya acara pameran ini, maka berpotensi menjadi dukungan pariwisata di Jawa Tengah. Menurutnya, jejak kebudayaan yang ada di Jawa Tengah sangat banyak dan beragam. Sehingga, lanjut Wagub apabila dikemas dan dikelola secara tepat bisa memiliki segmen wisata tersendiri. Artinya, hal itu menambah pintu masuk wisata ke Jateng.

“Dan kalau ini kita munculkan, bersama sama kita tampilkan kita informasikan ke masyarakat luas, saya yakin wisatawan mancanegara akan tertarik, karena mereka itu biasa lebih kepada cerita, lebih kepada kisah. Yang mereka butuhkan tidak hanya satu dua hari tapi beberapa minggu, dan berdampak pada perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (HS-06)

Dinas Ketahanan Pangan Bakal Punya “Mobil Gizi”, Komisi B Berharap Edukasi tentang Gizi Digencarkan

Pemkab Cilacap Terima Bantuan Pelatihan PMT Stunting dari Bank Jateng Senilai Rp 60 Juta