in

BPS Sensus Date Night Sasar Pendataaan Tunawisma dan Gelandangan di Kendal

Petugas BPS Kendal melakukan pendataan tunawisma di Pasar Kendal.

 

HALO KENDAL – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal melaksanakan pendataan sensus penduduk terhadap tunawisma dan gelandangan pada malam hari, sejak beberapa hari lalu.

Kepala BPS Kendal, Umi Hastuti mengatakan, pendataan penduduk yang disebut dengan nama Sensus Date Night dilakukan di lima kecamatan, yakni Kendal Kota, Weleri, Sukorejo, Pegandon, Cepiring dan Kaliwungu.

“Sasarannya adalah tempat-tempat yang biasanya dijadikan tempat singgah para tunawisma dan gelandangan. Seperti pasar, terminal, taman dan sekitar lampu merah,” terangnya, Kamis (17/9/2020).

Dikatakan oleh Umi, dalam melakukan Sensus Date Night, BPS melibatkan petugas dari Satpol PP.

Pendataan dibagi lima kelompok wilayah yang melakukan pendataan secara serentak, mulai pukul 21.00 hingga dini hari.

“Petugas dari BPS semua ada 15 orang, sedangkan dari Satpol untuk masing-masing wilayah ada dua orang,” ungkapnya.

Pendataan di wilayah Kota Kendal mendapatkan 5 orang, yaitu di trotoar Jalan Masjid, Kendal Permai, Jembatan depan SMP 2 Kendal, trotoar lampu merah Jalan Waluyo dan GOR Bahurekso.

“Kelima orang tersebut kondisinya mengalami gangguan jiwa. Mereka berasal dari luar daerah Kendal,” jelas Umi.

Dikatakan, gelandangan dan tunawisma yang ditemui akan dicatat nama, tempat asal data kependudukan lainnya.

Bagi yang mengalami gangguan jiwa, sehingga tidak bisa diajak berkomunikasi, maka cukup dicatat jenis kelaminnya.

“Bagaimana pun kondisinya, mereka adalah warga negara Indonesia, maka tetap disensus,” pungkasnya. (HS)

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang: Masyarakat Tak Perlu Resah Dengan Massifnya Razia Masker

Patuhi Instruksi Gubernur, Festival Kota Lama Dikemas Virtual