HALO SPORT – Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengutamakan Derrick Lewis daripada Jon Jones sebagai lawan Francis Ngannou, pemegang sabuk kelas berat UFC.
Ngannou yang berjuluk Si Pemangsa menjadi juara baru kelas berat dengan menang KO atas Stipe Miocic, akhir bulan lalu. Sang Predator asal Kamerun itu kini layak menyandang yang terbaik di divisinya.
Semula Jones diplot bakal menjadi lawan berikut Francis. Namun, setelah Ngannou jadi kampiun anyar, Jones malah bermasalah dengan pihak UFC.
Permasalahan nilai kontrak menjadi kendala. Karena itu, UFC langsung mempersiapkan lawan lain.
White memilih Raja KO Lewis sebagai penantang Si Pemangsa. Pada laga terakhir, Derrick mengalahkan Curtis Blaydes.
Permintaan bayaran yang lebih kecil dibanding Jones merupakan nilai tambah untuk White lebih memilih Lewis. ‘’Derrick mendapatkan kesempatan ini. Banyak penggemar dan ahli mengkritik pemilihan duel ini mengingat pertemuan pertama Ngannou kontra Lewis berakhir buruk,’’ ungkap White seperti dikutip dari Essentially Sports.
Pertemuan pertama Derrick verSus Francis terjadi pada UFC 226, tiga tahun silam. Duel itu dianggap sebagai salah satu pertarungan terburuk sepanjang sejarah UFC.
Lewis menang angka pada pertemuan 2018. Namun, White meyakini hal sebaliknya akan terjadi dalam partai ulang nanti.
‘’Anda tahu duel itu tak akan berjalan buruk untuk kali kedua,’’ tegas White.(HS)
