in

BMH Gelar Kisah & Muhasabah Bersama 4.000 Anak TPQ se-Jateng

Kadiv Penghimpunan BMH Perwakilan Jateng, Rafiuddin saat memberikan sambutan di acara Kisah dan Muhasabah di Semarang, Kamis (26/12/2019).

 

 

HALO SEMARANG – Liburan sekolah adalah waktu yang sangat ditunggu-ditunggu oleh anak-anak. Berbagai rutinitas yang dilakukan selama satu semester, sedikit banyak menjadi beban yang mereka geluti setiap pekan. Liburan bagi mereka adalah waktu untuk mengatur jadwal lebih fleksibel untuk rutinitas belajar.

Mereka ingin bebas bermain dan melakukan aktivitas yang disukainya. Tak jarang mereka minta pergi berlibur, baik ke luar kota atau ke tempat-tempat wisata yang mereka inginkan.
Masalahnya saat ini, khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah merasakan dampak dari melambungnya biaya kehidupan harian mereka.

Berangkat dari hal di atas, pada momen akhir tahun ini sekaligus mengisi waktu liburan sekolah dengan hal bermanfaat, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jateng mengajak khususnya anak-anak TPQ se-Kota Semarang untuk bersama introspeksi diri.

“Event ini, BMH hadirkan sebagai bentuk kepedulian kepada bangsa, khususnya anak-anak TPQ yang akan melanjutkan estafet perjuangan memajukan Indonesia yang lebih maju, baik, dan yang lebih penting adalah negara ini mendapat ridho dari Allah SWT,” urai Kadiv Penghimpunan BMH Perwakilan Jateng, Rafiuddin, Kamis (26/12/2019).

Dalam kesempatan mengantar anak-anak dalam sesi dongeng Islami, BMH melibatkan Kak Bimo, salah satu motivator dan pendakwah untuk memberikan penekanan akan pentingnya sikap jujur dan berani.

“Adik-adik harus punya sikap selalu berbuat jujur dan berani seperti salah satu santri yang juga pejuang Pahlawan Nasional Indonesia, Jenderal Besar Sudirman. Teruslah mengabdi kepada Allah, Rasul, orang tua dan guru-guru. Baik di TPQ atau di sekolah,” urai Kak Bimo dalam motivasinya di hadapan 1500 anak.

Kegiatan Kisah dan Muhasabah, digelar di dua tempat yakni masjid Al Hikmah Tanah Emas dan Masjid Salafiayatul Huda, Kota Semarang, Kamis (26/12/18).

Rangkaian kisah dan muhasabah ini akan digelar di 6 kabupaten dan Kota se-Jateng. Sehari sebelumnya, Rabu (25/12/19) juga telah dilakukan acara serupa di Temanggung dan akan berakhir nantinya di Kabupaten Banjarnegara.

“BMH mengucapkan beribu terima kasih kepada para takmir masjid, panitia, dan kawan-kawan Forsi Tanah Emas, DDI Jawa Tengah, Yayasan Nurul Iman, Pos Da’i, dan Fokus yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya. BMH belum mampu membalas dengan yang setimpal apalagi lebih baik. Kami selalu mendo’akan semoga Allah membalas yang lebih sempurna,” kata Kadiv Penghimpunan BMH Perwakilan Jateng, Rafiuddin.(HS)

Workshop #SemarangWegahNyampah, Dorong Masyarakat Kreatif Manfaatkan Sampah

Menjaga Kerukunan Jadi Tantangan Jateng Menghadapi Pilkada Serentak 2020