in

Bicara Pengembangan Semarang Smart City, Hendi Ingin Kurangi Aplikasi yang Tak Manfaat

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat meninjau kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang beberapa waktu lalu.

 

HALO SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus mendorong jajarannya untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Hendi, panggilan akrab Wali Kota Semarang tersebut, saat dirinya berada di kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Dalam pengarahannya, Hendi menegaskan bahwa inovasi sangatlah penting karena aturan berkembang dengan cepat dan kondisi lapangan juga sudah sangat berbeda.

Namun dirinya menekankan jika inovasi di Pemkot Semarang harus dipastikan berfungsi dan bermanfaat penuh bagi masyarakat.

“Punya 20, 30 aplikasi untuk apa? Kita tidak sedang berlomba membuat aplikasi sebanyak mungkin. Jangan sampai terjadi kondisi Pemerintah Kota Semarang terus meluncurkan aplikasi, tapi ternyata yang pakai hanya dua orang. Maka itu namanya tidak efektif inovasinya,” tegas Hendi.

Menurutnya, di dalam konsep Smart City hari ini Pemerintah Kota Semarang tidak hanya mengarah pada digitalisasi.

Karena apabila berbicara mengenai digitalisasi saja, maka tidak akan bisa mengejar negara-negara adidaya seperti Singapura, Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa Tmur.

Hendi menegaskan, kunci Smart City Kota Semarang yaitu memberikan pelayanan yang efektif, efisien, bermanfaat dan dapat digunakan oleh masyarakat.

“Maka pengelolaan kita adalah bagaimana caranya masyarakat mendapatkan pelayanan yang efektif dan efisien. Kalau diperlukan suatu sistem ya harus sistem yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuhnya.

Pihaknya mencontohkan Aplikasi Lapor Hendi. Sistem tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk melapor dan oleh sistem akan diteruskan kepada Dinas terkait. Sehingga laporan masyarakat akan lebih cepat ditangani.

“Menciptakan inovasi itu penting, tapi benar-benar yang semua paham, masyarakat semua bisa menggunakan, hasilnya efektif dan efisien,” pungkas Hendi.(HS)

Bantu Promosikan Produk UMKM Kota Semarang, Toko Mbak Ita Diluncurkan

GeNose Di KAI Alami Penyesuaian Tarif Jadi Rp 30 Ribu