HALO SEMARANG – PSIS bertekad bangkit dari keterpurukan usai kekalahan dari Tira Persikabo di pekan ke-12 kompetisi Liga 1, Jumat (2/8/2019) lalu.
Saat bertemu Persipura Jayapura di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (6/8/2019) malam, PSIS bertekat memutus rekor buruk kekalahan di kandang.
General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto mengatakan, laga kontra Persipura wajib hukumnya bagi PSIS untuk memenangkan laga.
Apalagi, sebelumnya PSIS menelan kekalahan dalam dua laga kandang secara berturut-turut, kalah 2-0 dari Tira Persikabo dan ditundukkan Persib Bandung dengan skor 1-0.
Total, PSIS saat ini sudah menelan tiga kekalahan di kandang sendiri.
“Besok kami harus mati-matian lawan Persipura. Pertama, karena kemenangan bisa membangkitkan performa PSIS seperti pada awal musim,” kata Liluk, Minggu (4/8/2019).
Menurut Liluk, dengan kemenangan, motivasi dan mental bertanding pemain akan membaik.
Jelang menghadapi Persipura, PSIS hanya memiliki waktu tiga hari untuk melakukan persiapan. Namun, menurut Liluk, PSIS harusnya akan lebih diuntungkan. Sebab akan bermain dengan status tuan rumah.
Di sisi lain, baik PSIS maupun Persipura sama-sama memiliki jeda waktu yang mepet.
“Recovery memang menjadi salah satu kendala, karena jadwal mepet melawan Persipura. Tapi tentunya lawan juga sama kondisinya. Mereka juga menjalani laga terakhir bareng dengan PSIS,” kata Liluk.
Sementara Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago ingin pasukannya melupakan kekalahan melawan Persebaya Surabaya.
Dalam laga lanjutan Liga 1 2019 tersebut di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/8/2019), Persipura kalah 0-1.
Pelatih asal Brasil tersebut tak ingin Persipura larut dalam kekecewaan. Dia meminta skuad Mutiara Hitam, julukan Persipura, mengalihkan fokus melawan PSIS.
Jacksen menganggap kekalahan adalah sebuah hal yang wajar karena dalam kompetisi tak bisa selalu menjadi pemenang.
Mantan pelatih Barito Putera ini menegaskan bahwa pemain Persipura harus segera bangkit.(HS)
