in

Bentuk Koperasi “Memayu Jogo Tonggo Kopeng”, Kerja Sama CSR PT SPHC dan STIE Semarang

Acara penandatanganan Legalitas Pembentukan Koperasi “Memayu Jogo Toggo Kopeng di kampus STIE Semarang, Jumat (26/2/2021).

 

HALO SEMARANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang melakukan penandatanganan legalitas pembentukan koperasi Memayu Jogo Tonggo Kopeng, Jumat (26/2/2021).

Dalam acara pembentukan koperasi di Kopeng, Kabupaten Semarang tersebut, pihak STIE menggandeng salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC).

Hadir dalam acara tersebut Ketua STIE Semarang, Dr ST Sunarto, dan perwakilan pengurus koperasi serta para staf pengajar STIE.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STIE Semarang, Zulkifli mengatakan, dalam pembentukan koperasi Memayu Jogo Tonggo Kopeng, pihaknya mendapatkan dukungan bantuan berupa CSR dari PT SPHC.

Setelah penandatanganan ini, koperasi di kopeng tersebut sudah mulai berjalan. Termasuk pembangunan fasilitas berupa sarana dan prasarana jalan sudah dibangun.

“Target anggota koperasi Memayu Jogo Tonggo Kopeng ini adalah para pedagang bunga di Kopeng, Kabupaten Semarang. Nantinya, bisa melebar ke pengembang usaha lainnya di wilayah itu, seperti pelaku travel agen, pelaku pariwisata, dan pengembangan desa. Baik itu menjadi anggota koperasi berupa simpan pinjam, maupun pengembangan usaha pertanian,” katanya.

Jumlah pendiri koperasi saat ini, kata dia, ada sebanyak 42 pedagang.

“Selanjutnya, untuk anggota koperasi terbuka untuk umum, asalkan ada bentuk usahanya di lingkup Kabupaten Semarang. Setelah pelaksanaan penandatangan mulai hari ini sudah sah, secara hukum berjalan, seperti menggelar rapat anggota, dan secara administrasinya,” katanya.

Harapan, dia, koperasi ini bisa berjalan berkelanjutan, dengan mengikuti perkembangan teknologi. Yakni memberikan pelatihan digital marketing agar bisa berjualan secara online.

Ketua STIE Semarang Dr ST Sunarto mengatakan pihaknya menyambut baik adanya pembentukan koperasi di Kopeng ini. Tentunya dengan dukungan dari pihak-pihak yang membantunya.

“Semoga kerja sama ini terus terjalin untuk perkembangan STIE Semarang ke depannya, dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama untuk anggota koperasi,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim CSR PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC), Fajar Sandi mengatakan, bahwa di Tahun 2021, SPHC dalam rangka mendukung Program CSR Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menyusun beberapa program yang dari tahun 2019 sudah kita jalankan.

Antara lain Bidang Pendidikan, Kesehatan, Keagamaan, Kedaruratan, Infrastruktur, Usaha Ekonomi Rakyat serta bidang Pertanian dan Perikanan.

“Dan anggaran CSR SPHC setiap tahun menyesuaikan pendapatan laba perusahaan. Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan 5% dari laba untuk Program CSR tersebut,” jelasnya.

“Pada Tahun ini, kita wujudkan kerja sama dengan STIE Semarang untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan usaha ekonomi rakyat melalui program bantuan berbasis koperasi kepada penjual bunga hias di Sentra Pasar Kopeng Kabupaten Semarang. Harapan kami, dengan dibentuknya Koperasi Memayu Jogo Tonggo dapat menjadi wadah bagi 42 pedagang dalam mengembangkan usahanya. Mereka akan menjadi anggota di dalam koperasi tersebut,” sambungnya.

Pihaknya berharap selanjutnya, bahwa koperasi tidak hanya bersifat administratif. Tetapi juga menyediakan perlengkapan dan peralatan seperti halnya pupuk cair, pot tanaman dan lainnya.

“Sehingga memiliki pendapatan yang nantinya keuntungan penjualan bisa kembali ke anggota sebagai Sisa Hasil Usaha (SHU). Maka, peran STIE Semarang dalam hal ini sangat penting dalam memberikan stimulan bagi pedagang untuk bisa survive dalam menjalankan usaha di masa pandemi Covid- 19 ini,” pungkasnya.(HS)

Evaluasi Kecelakaan di Silayur, Dishub Kota Semarang Akan Tambah Rambu Jalan Dan Papan Peringatan

Setelah Suami Dilantik Jadi Bupati Kendal, Chacha: Rumah Dinas di Jetis Masih Direnovasi