in

Belajar Otodidak lewat Youtube, Petani Milineal Hasilkan Padi Galur Putra Blora

Bupati Blora, Arief Rohman ikut dalam panen raya galur Putra Blora, di Desa Nglandeyan. (Foto : blorakab.go.id)

 

HALO BLORA – Seorang petani millenial Desa Nglandeyan, Kabupaten Blora, Hadi berhasil memunculkan padi galur Putra Blora, yang tahan hama.

Uniknya, keberhasilan Hadi memunculkan padi galur Putra Blora ini, karena dia belajar secara mandiri dengan mengikuti petunjuk dari Youtube.

“Saya bisa menemukan padi galur Putra Blora ini, karena belajar otodidak, lewat Youtube. Kemudian prosesnya mulai pembenihan hingga panen, prosesnya mayoritas menggunakan organik,” kata Hadi, seperti dirilis blorakab.go.id.

Menurut Hadi, ada beberapa manfaat ketika dia menggunakan proses pertanian yang mayoritas organik.

“Efeknya seperti bapak ibu lihat. Padi ini bebas hama, kemudian tinggi-tinggi dan jumlah panen diperkirakan 10 ton per hektare,” kata Hadi, dalam panen raya padi galur putra Blora (PB 01), Selasa (7/2/2023).

Hadi menyatakan siap untuk menularkan apa yang telah dia dapat, untuk masyarakat Blora secara luas.

Upaya Hadi untuk mengembangkan pertanian ini pun mendapat apresiasi Bupati Blora, Arief Rohman yang ikut secara langsung dalam panen raya.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, menyampaikan apresiasi penghargaan setinggi-tingginya pada petani millenial, khususnya mas Hadi yang sudah mendukung program kita terkait dengan ketahanan pangan,” kata Bupati.

Dikatakan Bupati, wilayah Kedungtuban adalah salah satu penyangga pangan kabupaten Blora, di mana pada akhir-akhir ini banyak fenomena gagal panen.

Sehingga pihaknya meminta dinas terkait untuk mengecek di lapangan.

Bupati Arief melanjutkan, apa yang telah dihasilkan oleh petani millenial Nglandeyan komitmen akan mengawal ke Kementerian Pertanian.

“Saya ingin mengawal ini, agar menjadi varietas andalan kita. Rencana kami akan ke Jakarta dan akan menghadap ke Kementerian Pertanian, agar mendapat izin varietas dan hak paten bibit ini,” lanjut Bupati.

Selain panen raya Arief Rohman juga membuka ruang diskusi bersama para petani, untuk mendengarkan aspirasi atau keluhan para petani Kedungtuban, khususnya Desa Nglandeyan.

Turut ikut panen raya secara langsung Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, perwakilan DP4 Blora, Forkompimcam Kedungtuban dan Kepala Desa se kecamatan Kedungtuban. (HS-08)

Branding Durian Lokal, Pemkab Rembang Berencana Gelar Festival di Tebing Asmara

Tentukan Data Prioritas Sektoral, Sekda Demak Tekankan Akurasi dan Validasi