HALO BLORA – Bupati Blora H Arief Rohman S SIP MSi meminta jajarannya, untuk mengupayakan, agar pada peringatan setahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati,Tri Yuli Setyowati ST MM, Pemkab Blota sudah bisa menerapkan penggunaan e-office dan elektronik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (e-SAKIP). Ini sebagai wujud digital leadership dan sistem pemerintahan berbasis elekstronik (SPBE).
Hal itu disampaikan Bupati Blora H Arief Rohman S SIP MSi, setelah menerima kunjungan balasan Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dr H Dony Ahmad Munir ST MM, berserta jajarannya ke Blora.
Kunjungan Bupati Sumedang, juga dalam rangka berbagi pengetahuan dan kiat, mengenai penerapan transformational leadership, kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN) Kebupaten Blora.
Bupati Blora H Arief Rohman S SIP MSi, Desember 2021 lalu, juga telah berkunjung ke Sumedang, untuk menimba ilmu tentang digital leadership.
“Kami minta semua OPD bisa ikut berkomitmen tentang ini. Semuanya akan serbadigital, termasuk nanti kita minta Dinkominfo, bisa segera mewujudkan Command Center, sebagai pusat kendali pemerintahan secara digital. Kita bisa kerja dari mana saja, kapan saja, sambil melihat langsung kondisi lapangan,” kata Bupati, seperti dirilis Blorakab.go.id.
Sementara itu berkaitan dengan kunjungan Bupati Sumedang, Bupati Blora mengucapkan terima kasih karena Pemkab Sumedang telah bersedia berbagi ilmu dengan Blora. Dirinya berharap ke depan, Blora bisa ikut melesat seperti Sumedang.
“Tadi kita bersama seluruh ASN, mendapatkan ilmu yang luar biasa, termasuk diberikan hibah e-office dan e-sakip, yang Insya Allah akan kami terapkan di Blora, sebagai wujud digital leadership, seperti yang sudah dilakukan Sumedang, agar Blora bisa semakin maju,” kata Bupati Arief.
Untuk diketahui, Pemkab Sumedang telah berhasil membangun pemerintahan daerah berbasis data terpadu (digital government), hingga meraih predikat Kabupaten Terinovatif pada 2021.
Pada awal kepemimpinan Dony Ahmad Munir di Sumedang tahun 2018, nilai SAKIP- nya hanya 48,58. Namun setelah melakukan inovasi dan komitmen yang kuat, pada 2020, SAKIP naik menjadi 71,53.
Adapun indeks SPBE yang tadinya 2,48 pada 2018, menjadi 3,81 pada 2020. Kemudian angka stunting Sumedang pada 2018 sebanyak 32 % bisa ditekan menjadi 17 % di 2020.
Beragam keberhasilan, terutama mengenai penggunaan digital government, mendorong Bupati Blora berkunjung dan belajar ke Sumedang, Desember 2021 lalu. Hasil dari menimba ilmu tersebut, akan diimplementasikan di Blora.
Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dr H Dony Ahmad Munir ST MM, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sumedang Hj Susi Gantini SSi, dan Sekda Sumedang Drs Herman Suryatman MSi, kemudian mengadakan kunjungan balasan, Selasa (18/1/2022),
Rombongan diterima Bupati Blora, H Arief Rohman SIP MSi; Wakil Bupati,Tri Yuli Setyowati ST MM; Ketua Tim Penggerak PKK Blora, Hj Ainia Salichah; dan Sekda, Komang Gede Irawadi SE MSi, di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Sebelum berbagi ilmu lewat acara talkshow “Ngobrol Bareng Bupati”, rombongan dijamu sarapan pagi dengan menu kuliner khas Blora, seperti serabi, kopi santan, sate ayam, sate sapi, asem-asem, soto klethuk dll.
Selanjutnya, Bupati dan Sekda Sumedang, memberikan materi kepada jajaran Pemkab Blora, secara luring terbatas, dan daring melalui zoom meeting.
Acara yang dilangsungkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora ini, juga disiarkan secara live streaming melalui Youtube, agar seluruh ASN bisa mengikuti dari kantor masing-masing.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, ketika menyampaikan materi tentang Transformational Leadership di era digital, mengatakan zaman sudah berubah, kehidupan berubah, tantangan berubah, dan ekspektasi masyarakat semakin tinggi.
Karena itulah pemerintah daerah harus ikut berubah, dengan kepemimpinan transformatif. “Tadi kita sampaikan best practice, yang kami lakukan di Sumedang, sekaligus sharing dengan apa yang ada di Blora. Semoga ini bisa saling menguatkan, untuk maju bersama-sama. Kemudian membahas bersama tentang leadership transformative dan digital transformasi untuk mempermudah urusan masyarakat, mempercepat capaian pembangunan di tengah kondisi yang saat ini serba cepat berubah,” ungkap Bupati Dony Ahmad Munir.
Adapun Sekda Sumedang, Herman Suryatman, menyampaikan materi tentang Disrupsi dan Transformasi Peran ASN di era industri 4.0.
Usai pemaparan, dilangsungkan dialog tanya jawab dengan moderator Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, SE., M.Si. Diantaranya membahas dorongan inovasi di tengah keterbatasan kemampuan anggaran daerah, pengelolaan SDM IT, dan perbaikan big data kemiskinan.
Bupati Blora lantas mengajak Bupati Sumedang ramah tamah di salah satu rumah makan tepi Waduk Tempuran, serta berkunjung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Blora dan Dekranasda. (HS-08).