in

Beberapa Sapi di Blora Mati Akibat PMK, Kapolres : Kami Ikut Prihatin

Anggota Polres Blora bertemu masyarakat untuk memberikan sosialisasi mengenai penyakit mulut dan kuku yang dapat menyerah hewan ternak. (Foto : humas.go.id)

 

HALO BLORA –  Kepala Kepolisian Resor Blora, AKBP Fahrurozi meminta para anggota Bhabinkamtibmas, untuk lebih intensif memantau perkembangan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), yang menyerang hewan ternak sapi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Pemantauan dilakukan di wilayah binaan mereka masing-masing, untuk mencegah penyebaran penyakit yang merugikan peternak tersebut.

Perintah tersebut disampaikan Kapolres, menyikapi beberapa laporan yang dia terima, terkait adanya hewan sapi milik warga, yang mati karena penyakit mulut dan kuku.

“Tentunya kita ikut prihatin dan berduka atas kejadian sapi mati yang menimpa beberapa warga di Blora. Untuk itu saya minta kepada seluruh anggota terutama Bhabinkamtibmas, mari lebih aktif lagi melakukan kegiatan antisipasi,” kata Kapolres Blora, seperti dirilis humas.polri.go.id.

Kapolres berharap agar para Bhabinkamtibmas selalu menjalin sinergi dengan pemerintah desa, Babinsa, serta tim kesehatan untuk melakukan pemantauan di wilayah binaan.

“Jalin sinergi dengan lintas sektoral yang ada, jika ditemukan sapi yang terinfeksi PMK, silahkan lakukan tindakan sesuai aturan yang ada,” tambahnya.

Dia juga meminta agar setiap penemuan kasus PMK, para Bhabinkamtibmas untuk melaporkan kepada pimpinan.

Kapolres mengajak seluruh masyarakat agar tetap semangat dan tegar dalam menghadapi kasus PMK, terutama para warga yang memelihara hewan ternak sapi.

Kegiatan pemantauan hewan ternak sebetulnya sudah dilakukan oleh seluruh Polsek Jajaran di 16 kecamatan, namun demikian akhir akhir ini lebih ditingkatkan.

Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sonokidul, Polsek Kunduran, Brigadir Suwoko menyambangi peternak sapi di wilayah setempat.

Bhabinkamtibmas menyampaikan imbauan kepada peternak agar menjaga kebersihan kandang dan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada lokasi kandang. (HS-08)

Enggan Hadapi Si Kisruh

Blora Tampilkan Tayub di Puro Mangkunegaran, Gusti Bhre Sudjiwo : Luar Biasa dan Sangat Kaya Akan Kebudayaan