
HALO KENDAL – Bantuan sembako untuk warga Karangsari yang terpapar Covid-19 diberikan kepada BPBD Kendal oleh Badan Usaha Milik Daerah melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Moh Toha, Senin (14/6/2021).
Sekda mengimbau kepada warga Karangsari yang saat ini sedang melakukan isolasi, untuk tidak melakukan kegiatan ke luar rumah.
“Kami sebagai perwakilan pemerintah daerah mengimbau agar warga Kelurahan Karangsari untuk tetap di rumah. Kewajiban pemerintah untuk memenuhi semua kebutuhan selama melakukan isolasi,” jelasnya.
Moh Toha menyebut, terdapat 95 warga Karangsari yang terpapar, dan kini semua telah membaik kondisinya.
“Warga Karangsari sudah mulai membaik, yang terakhir masuk RS memang ada tiga orang dari 95 yang positif,” jelas Toha.
Sebelumnya bantuan juga diterima dari Dinas Sosial, Baznas Kendal, LazisNU, LazisMu, bahkan termasuk masyarakat umum lainnya.
Untuk saat ini Sekda kembali menerima bantuan dari BUMD dan direncanakan bantuan akan kembali diterima dari pihak swasta.
Lebih lanjut, bahwa bantuan yang diberikan tedapat dua konsep, melalui dapur umum apabila terpusat dan jumlah banyak, sedangkan pemberian berupa paket per rumah jika warga isolasi mandiri terpencar atau tidak dalam satu lingkup.
Sebagai pengawasan kepada warga yang terpapar virus Covid-19, Pemkab Kendal telah meminta tambahan tenaga medis dari pihak Dinas Kesehatan Kendal, untuk melakukan pengecekan terkait keperluan obat dan vitamin.
Bantuan yang diterima dari Perusahaan Daerah, yang dikoordinir oleh Badan Perekonomian dan Sumber Daya Alam.
“Total bantuan yang diterima Rp 11.967.500 berupa beras 515 kg, air mineral 50 dus, mi instan 50 dus, dan telur 4 krat,” papar Subagian BUMD dan BLUD, Retno Palupi Handayani.
Sementara dari PDAM secara mandiri turut memberikan beras 5 kuwintal, telur 70 kg, minyak goreng 100 kg, mi instan 13 dus, gula pasir 1 kuwintal, vitamin, dan buah-buahan.(HS)