in

Bantuan Gawai Gratis untuk Pembelajaran Daring Terus Mengalir

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memberikan bantuan berupa ponsel pintar, sepada salah satu siswa di Kota itu. (Foto : jatengprov.go.id)

 

HALO SURAKARTA – Kegiatan pembagian gawai bagi siswa kurang mampu, untuk mendukung kegiatan pembelajaran daring (online) terus dilakukan. Target pembagian gawai yang berasal dari CSR perusahaan, baik BUMN maupun swasta sebanyak 2.500 unit. Hingga saat ini, sudah 822 unit gawai yang diserahkan.

“Kami harapkan anak-anak bisa memanfaatkan hape ini untuk belajar, bukan main game. Sebanyak 101 unit ponsel pintar di SMP 24 dan 25 ini, dan 15 unit di Taspen akan kita serahkan. Pemerintah Kota Surakarta, terus berkomitmen untuk memberikan telpon pintar pada siswa kurang mampu di Surakarta,” ujar Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, di sela kegiatan Mider Praja (Kulakan Masalah), di SMPN 24, SMPN 25 dan kantor PT Taspen Persero, Jumat (13/11).

Rudy menjelaskan, bantuan melalui program CSR dari berbagai perusahaan dan lembaga terus mengalir, seiring dengan keberhasilan Pemerintah Kota Surakarta bekerja selama lima tahun terakhir dengan slogan Lurik (Lurus dan Ikhlas) dan lima Mantap yang dicanangkan pemerintah kota. Menurutnya, pemberi bantuan gawai lewat CSR semakin bertambah karena kinerja Pemkot Surakarta yang benar-benar melayani masyarakat.

“Kalau kita sudah lurik mesti sudah lima mantab. Lurus dalam pengabdian, tegas dalam pelayanan pasti kita mantap kejujuran, mantap kedisiplinan, mantap pelayanan, mantap berorganisasi, dan mantap gotong royong. Melayani masyarakat inilah yang menjadi semboyan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat salah satunya menciptakan masyarakat yang wasis, waras, wareg, mapan, papan, salah satunya di bidang pendidikan,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etty Retnowati mengatakan, pemberian gawai tersebut sudah disalurkan langsung kepada siswa yang menerima untuk belajar daring di sekolah masing-masing.

“Bantuan HP (handphone) terus kita berikan minimal mencapai target tercapai sebanyak 2.500 gawai,” ucapnya. (HS-08)

Akhir 2021, Seluruh Puskesmas di Kabupaten Kendal Ditarget Sudah Terapkan Cashless System

Bantu UMKM Terdampak Pandemi, Bandara Ahmad Yani Salurkan Pinjaman Kemitraan Sebesar Rp 1 Miliar