
HALO SEMARANG – Banjir menjadi momok warga Kota Semarang di tengah kesulitan ekonomi saat ada pandemi corona atau Covid-19.
Sejumah wilayah di Kota Semarang banjir akibat hujan deras yang mengguyur, Sabtu (9/5/2020).
Beberapa titik yang banjir misalnya di perempatan Taman Sampangan, Tambakaji, Perumahan Pasadena, Jalan Gajah, perumahan Greenwood, dan beberapa wilayah lain.
Bahkan di Perumahan Undip Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Gunungpati Semarang, beberapa rumah warga diterjang banjir bandang akibat limpasan sungai di wilayah teraebut.
Begitu juga di perempatan Taman Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, banjir menggenangi beberapa wilayah cekungan dan membuat lalu lintas di sekitar lokasi terganggu.
Beberapa kendaraan roda dua yang nekat menerobos akhirnya harus mengalami gangguan pada perapian mesin. Akibatnya menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas di area tersebut.
Di sejumlah kampung di Jalan Lamongan, Sampangan juga mengalami hal serupa.
Prasojo, warga Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur mengatakan, banjir di sekitar Sampangan dan Gunungpati terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, disebabkan karena hujan deras sejak pukul 15.00 WIB.
“Apalagi ada beberapa sungai yang meluap, menyebabkan beberapa rumah warga terendam banjir. Kondisi ini tentu menyulitkan warga di tengah wabah corona. Kami berharap pemerintah segera melakukan upaya untuk mengatasi banjir di Kota Semarang,” katanya, Sabtu (9/5/2020).
Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Sabtu sore memang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Disunting dari kantor berita Antara, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Heriyanto mengatakan, banjir di beberapa wilayah di Kota Semarang terjadi akibat luapan sungai dan intensitas hujan yang tinggi.
Bahkan luapan Sungai Beringin dan Plumbon juga mengakibatkan wilayah sekitarnya tergenang.
Akibat luapan sungai tersebut, sejumlah wilayah dilanda banjir, di antaranya Kelurahan Mangkang Kulon dan Mangungarjo.
Menurut dia, banjir akibat luapan Sungai Silandak juga melanda sebagian Kelurahan Purwoyoso.
“Untuk sungai besar, seperti Kanal Banjir Barat dan Timur cenderung aman pada hujan deras ini,” katanya.
Sementara tanah longsor terjadi di Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, hingga menutup jalan.
Menurut dia, petugas dan warga sekitar sudah melakukan pembersihan jalan dari sisa longsoran setelah hujan reda.
Tanah longsor juga terjadi di wilayah Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, namun petugas belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa dalam kejadian-kejadian tersebut.(HS)