HALO BLORA – Polres Blora mempunyai sejumlah terobosan kreatif, untuk untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Hal itu disampaikan Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah, dalam acara Pencanangan dan Deklarasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Polres Blora Tahun 2022, di Mapolres Blora, Selasa (15/2/2022).
Menurut Kapolres, sejumlah terobosan itu, di antaranya layanan Samsat Desa, layanan aplikasi Pituduh Samin yang berkaitan dengan pengurusan SIM, serta pelayanan prima Kepolisian dalam pengurusan SKCK secara Online.
Berbagai terobosan itu, merupakan bentuk komitmen Polres Blora, untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, melalui pelayanan yang profesional dan bersih bebas dari pungutan liar (pungli).
“Kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di Polres Blora,” kata Kapolres Blora, seperti dirilis Blorakab.go.id.
Kapolres menegaskan, deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas ini merupakan langkah awal dalam rangka implementasi dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi.
Menurutnya, zona integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, adalah hal lama yang harus diingatkan kembali kepada aparatur negara sebagai pelayan masyarakat.
Adapun Forkopimda dilibatkan, menurut Kapolres bukan sekadar saksi, tetapi merupakan mitra Polri dalam mendidik masyarakat, dalam menekan budaya KKN sebagai bentuk sinergitas antarinstansi.
Sementara itu saat menyampaikan sambutan dalam pencanangan dan deklarasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Polres Blora Tahun 2022, Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi pencanangan zona integritas di Polres Blora ini.
Menurut Bupati, langkah-langkah mencegah potensi korupsi, perlu didukung dan sengkuyung bersama, demi terwujudnya birokrasi yang bersih dan sehat.
“Terlebih masyarakat saat ini sudah semakin cerdas dan berani. Mereka cenderung akan memberikan informasi secara luas melalui media sosial, apabila menerima pelayanan yang tidak memuaskan. Maka dari itu, saya ingatkan agar jangan sampai hal ini terjadi kepada jajaran Polres Blora,” tambah Bupati.
Bupati berharap dengan adanya komitmen untuk mencegah korupsi ini, pelayanan di Polres Blora semakin baik.
“Terima kasih Pak Kapolres yang telah melaksanakan komitmen ini. Semoga ke depan, pelayanan di Polres Blora semakin baik, dalam rangka sesarengan mbangun Blora yang aman dan kondusif,” kata Bupati.
Sementara itu turut hadir dalam acara itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro SSos MTr (Han) yang diwakili oleh Kapten Subeno; Kepala Kejaksaan Negeri Blora, Yohanes Avilla Agus Awanto SH; Ketua Pengadilan Negeri Blora, Budi Setyawan SH MH; perwakilan pengusaha, tokoh agama; serta perwakilan akademisi di Kabupaten Blora.
Dilakukan pula pembacaan ikrar pembangunan zona integritas, dan penandatanganan pakta integritas oleh pejabat utama Polres Blora, dan para Kapolsek.
Dalam kesempatan itu, Bupati Arief Rohman juga membubuhkan tanda tangan, pada papan yang dipasang dalam acara pencanangan itu.
Usai pelaksanaan pencanangan ZI ini, dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada tenaga medis Puskesmas, dan anggota TNI Polri atas kontribusinya dalam penanganan pandemi Covid-19. (HS-08).
