in

Bangun Keharmonisan, Keluarga Besar STIE Semarang Gelar Halal Bi Halal

Suasana kegiatan Halal Bihalal STIE Semarang yang digelar di kampus tersebut juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Wanuri SE, MM dan Ketua STIE Semarang Dr ST Sunarto, baru-baru ini.

 

HALO SEMARANG – Masih dalam suasana moment Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang, baru-baru ini menggelar acara Halal Bi Halal yang diikuti oleh keluarga besar di kampus tersebut.

Dalam acara itu, diikuti oleh segenap civitas akademika mulai dari jajaran pembina, pengurus yayasan, pengawas, dosen maupun tenaga pendidik. Dalam kesempatan itu juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Wanuri SE, MM dan Ketua STIE Semarang Dr ST Sunarto.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Wanuri berpesan, di moment Halal Bi Halal ini untuk saling memaafkan satu sama lainnya. Lalu, untuk bersama-sama membangun kampus dalam rangka memperkuat visi STIE Semarang menjadi universitas koperasi UNIKO.

Pemateri lain, dalam acara itu, yang juga sekaligus Dosen PAI dan Ekonomi Syariah STIE Semarang, Heri Natoil, SAg,MM. Intinya meminta kepada semua keluarga besar STIE Semarang untuk membangun kebersamaan.

Dan sekaligus dalam suasana Lebaran dan kegiatan Halal Bi Halal yang diikuti mulai dari pembina, pengurus yayasan, maupun dosen ini untuk saling memaafkan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.

“Sehingga terjadi hubungan yang harmonis, untuk saling asah, asuh dan asih. Karena dengan suasana kekeluargaan inilah membuat dan membentuk kelembagaan menjadi kondusif dan harmonis pula,” terangnya, Rabu (2/6/2021).

Dia juga berpesan, kegiatan seperti ini penting untuk menyelesaikan urusan dengan sesama manusia dengan saling memaafkan.

“Setelah kita puasa yakni Habblumminallah selesai “digodok”, maka selanjutnya untuk saling memaafkan dengan sesama manusia dan saling mendoakan. Sehingga seimbang antara hubungan secara vertikal kita dengan Allah SWT dan hubungan horisontal kita, yakni habblumminannas kepada sesama manusia,” ucapnya.

Menurutnya, dalam kegiatan Halal Bi Halal itu, juga dilakukan dengan prokes yang ketat, yakni duduk antara peserta diberi jarak oleh panitia dan memakai masker.(HS)

Aksi Heroik Tono, Selamatkan Kucing Yang Terjebak Didalam Sumur

Ganjar Gandeng Epidemiolog Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 di Kudus