in

Bambang Nurdiansyah Heran, PSIS Malah Kerap Tampil Buruk Ketika Main di Kandang

Jonathan Eduardo Cantillana Zorrilla, gelandang PSIS yang permainannya mulai berkembang di beberapa laga terakhir.

 

HALO SEMARANG – PSIS kembali hanya meraih satu poin dalam laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019. Bermain di kandang sendiri, Stadion Moch Subroto, Magelang, Sabtu (26/1/2019), Mahesa Jenar harus puas ditahan 2-2 oleh Borneo FC.

Sempat unggul terlebih dulu melalui Bruno Silva pada menit 42, PSIS justru dikejar dua gol Borneo FC melalui Lerby Eliandry (46) dan Sultan Samma (86). Beruntung, Bayu Nugroho keluar sebagai pahlawan menghindarkan PSIS dari kekalahan lewat golnya pada menit 88.

Pelatih PSIS, Bambang Nurdianysah mengaku heran, para pemain PSIS kerap tampil tak meyakinkan ketika bermain di kandang sendiri Stadion Moch Soebroto Magelang. Padahal saat tampil di luar kandang, para pemainnya bisa menunjukkan performa yang diharapkan tim pelatih.

“Ini ada apa, kok saat tampil di kandang malah kurang maksimal. Seharusnya saat main di kandang luar biasa. Kita justru terbaik, kok saat main di kandang ada saja. Di manapun bermain harus maksimal,” katanya, usai laga lawan Borneo FC, Sabtu (26/10/2019).

Sebenarnya, di laga lawan Borneo FC skuad asuhannya sudah bermain bagus. Namun ada persoalan lini belakang yang gampang kemasukan gol. Banur, sapaan akrab Bambang Nurdianysah pun menyesalkan dua gol mudah dari Borneo FC, yang membuat PSIS gagal meraih angka penuh. Tambahan satu poin belum sanggup membuat PSIS keluar dari daerah rawan masuk degradasi. PSIS masih berada di urutan ke-13 dengan poin 25, sekaligus menjadi catatan belum mampu menang di kandang sendiri pada paruh kedua musim ini.

Bambang Nurdiansyah, selepas pertandingan terlihat sangat kecewa dengan pencapaian satu poin karena mereka bermain di hadapan pendukung sendiri. Dia mengakui tim asuhannya masih kerap melakukan sejumlah kesalahan.

“Lagi-lagi inilah sepak bola, main bagus tapi kemasukan gampang sekali. Hasil imbang, nilai satu cukup mengecewakan karena main kandang. Terlalu mudah gol lawan masuk, meski ada peningkatan secara permainan,” jelas Banur.

“Namun, saya tetap apresiasi usaha pemain. Semoga kami bisa meraih hasil lebih maksimal pada laga selanjutnya,” kata Banur.

Sementara penjaga gawang PSIS, Joko Ribowo, berharap timnya tidak lagi terpeleset ketika bermain di kandang. Posisi PSIS akan kian sulit jika tak dapat memaksimalkan pertandingan tersisa. PSIS tercatat masih memiliki tujuh laga kandang sebelum berakhirnya kompetisi musim ini.

“Semoga ini menjadi hasil imbang terakhir di kandang sendiri. Harus memaksimalkan pertandingan sisa, terutama menang ketika di kandang,” ucap Joko Ribowo.(HS)

Ribuan Orang Ramaikan Jateng Bermunajat yang Diselenggarakan PW Muhammadiyah Jateng di Simpanglima Semarang

Bawaslu Jateng Raih Dua Penghargaan, Humas dan PPID Terbaik se-Indonesia