HALO SPORT – Asa klub-klub Liga Primer Inggris, yang dimotori Juergen Klopp (manajer Liverpool) dan Pep Guardiola (manajer Manchester City), untuk memberlakukan lagi lima pergantian pemain akhirnya gagal.
Pasalnya, operator kompetisi menolak usulan itu. CEO Premier League Richard Masters memastikan opsi lima pergantian pemain tak akan kembali diberlakukan.
Masters berdalih klub-klub Premiership sudah dua kali menolak usulan itu dalam rapat belakangan ini. ‘’Kami sudah dua kali mengadakan voting di level klub dan mayoritas mendukung pergantian tiga pemain,’’ ungkap Masters seperti dikutip Daily Mail.
‘’Itu sudah menimbulkan rasa frustrasi bersamaan dengan pembicaraan soal pejadwalan di tengah pandemi. Memang ada masalah serius saat ini, tapi saya rasa tak akan berubah untuk ke depan. Usulan lima pergantian pemain sudah dua kali ditolak,’’ tandasnya.
Liverpool, City dan Manchester United adalah klub-klub besar yang dirugikan karena jadwal padat di tengah pandemi Covid-19.
Bermain tiga kali sepekan, di kompetisi domestik dan Eropa, membuat banyak pemain mereka bertumbangan.
City kehilangan Sergio Aguero yang baru pulih dari cedera. Liverpool ditinggal Trent Alexander-Arnold yang mengalami cedera betis.
Manchester United juga mengeluhkan jadwal mereka. The Red Devils harus tandang ke Everton hanya selang 48 jam setelah tiba dari laga di Istanbul pada lanjutan Liga Champions.
Usulan lima pergantian pemain jadi sesuatu yang harus segera disepakati demi menjaga kondisi fisik pesepak bola sekaligus menjaga persaingan sepanjang musim. Inggris punya tiga kompetisi lokal yang jelas menguras tenaga.
Usul ini didukung Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA), tapi Premier League menolaknya. Klub-klub kini harus pandai-pandai menjaga kondisi pemainnya.(HS)
