in

Asa dari Pemain Baru Asal Korsel di Laga Kedua

Pemain trial PSIS, Ghan-ho Jo didampingi pelatih PSIS Jafri Sastra.

 

HALO SEMARANG – PSIS berharap pemain trial Chan-ho Jo bisa memberikan warna baru bagi permainan tim Mahesa Jenar. Apalagi pemain ini memiliki segudang pengalaman bermain di kancah internasional, saat membela Timnas Korea Selatan.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra berharap kehadiran Chan-ho Jo atau Jo Chan-ho bisa memberikan aura positif bagi timnya.
Kehadiran gelandang asal Korea Selatan ini, diharapkan bisa memberi warna permainan tersendiri bagi PSIS saat menghadapi Kalteng Putra, Minggu (10/3/2019). Pada matchday kedua Grup C Piala Presiden 2019, PSIS menargetkan poin penuh untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

Chan-ho memang belum dimainkan pada laga perdana melawan Persipura Jayapura, karena baru tiba di Magelang. Pemain berusia 32 tahun ini terlihat sudah mengikuti latihan ringan tim di lapangan futsal dan berpeluang menjalani debut.

Apalagi PSIS pada laga kedua nanti tidak diperkuat Arthur Bonai, karena dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia. Padahal performa Arthur mendapat pujian Jafri, meski PSIS menelan kekalahan. Tak pelak peran Chan-ho sangat ditunggu Mahesa Jenar.

“Usianya memang tak lagi muda. Namun pengalamannya yang pernah merasakan pertandingan-pertandingan besar sangat dibutuhkan di tim. Semoga kehadirannya nanti dapat memberi aura positif pada pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujar Jafri dikutip laman PSSI.

Harapan serupa disampaikan General Manajer (GM) PSIS, Wahyoe “Liluk”Winarto. Pria yang akrab disapa Liluk ini mengatakan, duel melawan Kalteng Putra akan menentukan nasib PSIS di Piala Presiden.

“Mau tidak mau PSIS harus bisa mengamankan tiga poin untuk lolos dari fase grup. Kami harus mati-matian melawan Kalteng Putra. Chan-ho masih kami lihat dua hari ke depan. Kalau kondisi dia bagus dan cepat adaptasi, tentu kami rekomendasikan untuk memainkan dia,” ucap Liluk.(HS)

Pemain Asing Dinilai Ok, Komunikasi Antarpemain Jadi Bahan Evaluasi Kekalahan PSIS

Sejarah Lumpia, Makanan Khas Semarang yang Tercipta Dari Hubungan Cinta Dua Sejoli