HALO SEMARANG – PSIS terus bergerak pada bursa transfer jelang Liga 1 2019. Terakhir, tim Kota Atlas ini telah menemukan kata sepakat dengan tiga pemain lokal yang musim lalu memperkuat Liga 1. Ketiga pemain tersebut masing-masing berposisi di bek kiri, gelandang bertahan, dan stoper. Namun General Manajer PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto masih menutup informasi soal nama pemain yang bersangkutan, karena belum ada penandatanganan kontrak resmi.
“Sementara masih deal lewat lisan. Menunggu mereka datang ke Semarang baru tanda tangan kontrak. Salah satu pemain merupakan kapten tim di salah satu klub Liga 1 musim lalu. Mereka sudah deal, tidak jalani trial, ketiga klubnya itu masih bertahan di Liga 1, tidak degradasi,” ujarnya, Jumat (1/2/2019).
Liluk mengatakan, para pemain terebut akan segera tiba sekitar tanggal 5 Februari 2019 tau 6 Februari 2019. Jadi para pemain anyar tersebut tidak akan memperkuat PSIS menjamu Persibat Batang, 5 Februari 2019 mendatang.
Liluk mengatakan, dengan bergabungnya tiga pemain lokal tersebut sementara timnya sudah cukup untuk berburu pemain lokal.
“Sedangkan untuk pemain asing akan datang bareng tanggal 20 Februari mendatang,” tandasnya.
Informasi yang dadapat halosemarang.id, salah satu nama yang disebut-sebut bakal merapat ke PSIS adalah kapten Perseru Serui di Liga 1 2019, Arthur Barrios Bonai. Kontrak pemain berusia 26 tahun itu bersama tim Cendrawasih Oranye memang sudah habis.
General Manager PSIS, Wahyu “Liluk” Winarto memang tak menyebut nama-nama pemain baru yang didatangkan. Namun dari pernyataanya, salah satu sosok mengarah ke Arthur Bonai, pemain yang juga pernah memperkuat Persija ini.
“Salah satu pemain merupakan kapten tim di salah satu klub Liga 1 musim lalu dan posisinya gelandang bertahan,” kata pria yang akrab disapa Liluk itu, Jumat (01/02/19).
Jika nanti sosok tersebut benar-benar Arthur Bonai, PSIS akan mendapatkan pemain sepadan di gelandang bertahan sepeninggal Nerius Alom. Seperti diketahui, Alom memilih hijrah ke PSS Sleman di Liga 1 2019 mendatang.
Arthur Bonai merupakan pemain asli Papua. Pria kelahiran 3 Agustus 1991 ini juga pernah memperkuat Persija dan Persiwa. Dengan tinggi badan 1,68 meter, Arthur merupakan gelandang bertahan yang kokoh dan handal untuk menghalau bola-bola atas.(HS)
