HALO SPORT – PS Sleman harus bekerja keras saat menghadapi lawan berat Arema FC di pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022). Pelatih PSS I Putu Gede mengusung misi mengalahkan eks klubnya.
Putu Gede berharap PSS mampu menjaga konsistensi. Setelah mengawali putaran kedua kompetisi dengan hasil gemilang saat mengalahkan Persiraja Banda Aceh 4-1, dia ingin tren positif itu berlanjut saat menghadapi Arema FC.
Laga yang bakal sarat emosi bagi Putu Gede karena Arema FC pernah menjadi bagian penting dalam sejarah karier sepak bila eks pemain tim nasional era 2000-an ini. Dirinya membawa Singo Edan yang saat itu bernama Arema Malang memenangi Piala Indonesia dua kali berturut-turut (2005, 2006).
“Arema FC menjadi sejarah bagi saya. Sebagai pelatih, saya memang belum pernah menangani klub tersebut. Namun saya pernah bersama mereka saat menjadi pemain,” ucap Putu Gede yang menjadi kapten Arema saat meraih trofi.
“Tetapi saat ini saya pelatih PSS. Ini dua pekerjaan yang berbeda dan saya harus profesional. Saya menilai Arema FC seperti tim lainya, yakni kompetitor bagi PSS. Tentu saya ingin mengantarkan PSS mengalahkan Arema FC,” kata dia lagi.
Putu Gede yang menggantikan Dejan Antonic berharap bisa mengulang sukses saat menang 2-1 atas lawan sama pada awal kompetisi. Hanya, eks pelatih Persekat Tegal ini mengakui Arema FC bukan lawan ringan.
Arema FC menunjukkan konsistensinya sehingga mampu bertengger di peringkat dua klasemen sementara. Kemenangan atas PSS bakal membawa mereka ke posisi puncak.
“Arema FC merupakan salah satu tim kuat dengan rekor 15 kali pertandingan secara berturut-turut tanpa kalah. Namun ini menjadi motivasi kami untuk mengalahkan mereka,” ucapnya.(HS)