in

April, Pemerintah Buka Pendaftaran 1,3 Juta CASN

Sumber: akun instagram KemenpanRB via Setkab.go.id

 

HALO SEMARANG – Pemerintah berencana kembali merekrut calon aparatur sipil negara (CASN), untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

CASN yang akan direkrut pada April itu, jumlahnya pun sangat besar yakni mencapai 1,3 juta formasi. “Itu jumlah yang tidak pernah kami lakukan sebelumnya,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, seperti dirilis Setkab.go.id.

Dari 1,3 juta formasi tersebut, jumlah kebutuhan untuk guru PPPK sebanyak 1 juta formasi, untuk pemerintah pusat sebesar 83 ribu formasi, dan pemerintah daerah sebesar 189 ribu formasi.

Sebelum perekrutan dimulai, kata Tjahto Kumolo, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan menetapkan formasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Perekutan CASN, akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan di bawah delapan instansi kementerian dan lembaga, yang rencananya akan dimulai pada April,” kata Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko.

Delapan instansi tersebut, adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Setelah itu dilanjutkan pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK nonguru, dan CPNS yang direncanakan pada bulan Mei atau Juni.

“Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN, akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB,” jelasnya.

Bagi calon pelamar guru PPPK, akan diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi, yani pada Agustus, Oktober, dan Desember. Seleksi akan dilakukan dengan Computer Assisted Test (CAT) dan bagi yang lulus, akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni pemberkasaan, hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Teguh menjelaskan proses rekrutmen bagi CASN menggunakan CAT menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo. Dengan sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.

Lebih lanjut, ia pun mengimbau agar para calon pelamar dapat mempersiapkan diri serta teliti membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Para calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.

“Untuk para orang tua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yang kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang. Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya,” tegasnya. (HS-08)

Penganiayaan di Temanggung Murni Karena Dendam Pribadi

Kominfo Minta Penyedia Aplikasi Chating Tutup Akun Prostitusi