in

Antisipasi Gelombang Tiga Covid-19 Akhir Februari, RSUD Kalisari Batang Siapkan 115 Tempat Tidur

Bupati Batang meninjau RSUD Kalisari Batang. (Foto : Batangkab.go.id)

 

HALO BATANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang, mempersiapkan 115 tempat tidur, sebagai langkah antisipasi ledakan kasus Covid-19 gelombang ketiga.

Semua tempat tidur itu berada di kamar pasien Covid-19, yang tidak diubah desainnya. Pihak RSUD juga menyiagakan seluruh tenaga kesehatannya.

“Masyarakat dan pesien tidak usah takut.  Kami sudah memberlakukan zona ruangan atau gedung untuk pasien Covid-19 dan non Covid-19,” kata Kepala Bidang Perawatan RSUD, Samuri, Jumat (4/2/2022), seperti dirilis Batangkab.go.id.

Pihaknya juga belum mencabut Standar Pelayanan Prosedur Covid-19, baik untuk pasien di instalasi gawat darurat (IGD) maupun pasien rawat jalan.

“Kami masih menerapkan Prosedur Operasi Standar atau Standar Operasional Prosedur (SOP) skrining bagi pasien IGD, maupun rawat jalan. Begitu juga dengan tenaga kesehatan,” kata dia.

Bupati Batang Wihaji juga menyatakan, berdasarkan prediksi dari Pemerintah Pusat, bakal ada perkembangan potensi kenaikan kasus Covid-19.

“Menurut prediksi akhir Februari akan terjadi puncak kasus Covid-19. Kekuatannya hanya satu yaitu prokes. Insyaallah itu bagian dari ikhtiar bersama agar tidak terpapar,” terangnya.

Ia pun menyebut, bahwa kenyataan di lapangan prokes masyarakat sudah mulai kendor dan aktivitas masyarakat dari berbagi daerah sudah mulai ramai kembali.

“Harapan saya, silahkan beraktivitas tapi prokesnya juga harus disiplin. Kesiapan Pemkab Batang mulai rajin kembali melakukan tracing. Kita menargetkan perminggu minimal 800 orang,” harapnya.

Ia pun sudah memperintahkan kepada seluruh kecamatan untuk melakukan tracing minimal sehari 100 orang, sehingga bisa 1.500 orang perhari.

“Tinggal kita nanti minta Dinas kesehatan Batang rutin melakukan monitirong evaluasi. Kekuatan tracing itu, untuk memetakan kasus Covid-19 agar kita mudah melokalisir dan menanganinya,” ungkapnya.

Kabupaten Batang memang beberapa bulan lalu sempat nol kasus, namun diakhir Januari 2022 kasus Covid-19 perharinya mengalami kenaikan.

“Hari kemarin ada 10 orang, per hari ini naik 3 orang. 13 orang terpapar Covid-19 semuanya Isolasi mandiri. Ya semoga cepat sembuh,” ujar dia. (HS-08)

Luncurkan Aplikasi Elsimil, Bupati Cilacap Minta Calon Pengantin Siap Mental

RSUD Kalisari Batang Buka Klinik Spesialis Jantung