in

Angka Covid Tembus 2.000, Pemkab Kendal Perintahkan RSUD Tambah Tempat Tidur

RSUD dr Soewondo Kabupaten Kendal

HALO KENDAL – Untuk mengimbangi jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Kendal yang semakin bertambah, RSUD dr. Soewondo Kendal menambah lagi tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal per Senin (21/2/2022) sebanyak 2.124 orang.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soewondo Kendal, dr Mastutik mengatakan, saat ini jumlah tempat tidur pasien Covid yang disiapkan sebanyak 87 tempat tidur.

“Sementara ini tempat tidur yang sudah terisi sebanyak 40 pasien,” ujarnya, Selasa (22/2/2022).

Dijelaskan, penambahan tempat tidur ini untuk mengantisipasi agar angka Bed Occupancy Rate (BOR) tetap di bawah 50 persen.

“Kemarin ada 61 tempat tidur, nah dengan meningkatnya jumlah pasien yang dirawat, kita berusaha untuk menambah tempat tidur, karena jumlah terpapar lebih dari seribu orang,” terang Mastutik.

Diungkapkan, pada awal Januari lalu ketika gelombang ketiga kasus corona varian Omicron masih sedikit, pihak rumah sakit hanya menyediakan 19 tempat tidur di Gedung Pinere.

Menurut Mastutik, setelah didiskusikan dan disetujui penambahan tempat tidur oleh Direktur rumah sakit, sehingga jumlah tempat tidur yang sekarang tersedia ada 87.

“Dari 87 tempat tidur ini, yang sudah dipakai ada 40 pasien,” imbuhnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kendal, Moh Toha mengatakan, jumlah total tempat tidur pasien Covid di seluruh rumah sakit di Kabupaten Kendal sebanyak 149 tempat tidur.

Untuk saat ini tempat tidur yang sudah ditempati pasien sebanyak 82 tempat tidur.

Dengan demikian, angka BOR sekitar 52,23 persen atau sudah melampaui 50 persen.

“BOR-nya se kabupaten itu sudah disediakan tempat tidur untuk pasien covid sebanyak 149, kemudian yang terpakai sebanyak 82, sehingga kalau dihitung ada 52, 23 persen,” jelas Moh Toha.

Dirinya berharap, penyebaran Covid-19 bisa ditekan, meski sebagian besar hanya gejala ringan atau tanpa gejala.

Untuk itu masyarakat diimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Yakni dengan melakukan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pesan Toha. (HS-06).

Kemacetan Hingga 5 Km Imbas Ratusan Truk yang akan Demo ODOL di Dishub Jateng Tertahan di Banyumanik

Polda Jateng Ungkap Kasus Penyalahgunaan Gas Elpiji Bersubsidi, Omzet Pelaku Hingga Ratusan Juta