HALO SEMARANG – Aksi pelemparan narkotika jenis sabu-sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang terekam CCTV pengawas. Polisi saat ini masih mendalami bukti rekaman CCTV untuk mengejar pelaku.
Dari aksi tersebut, petugas Lapas kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika ke dalam rumah tahanan (rutan) dengan menemukan obat-obatan terlarang yang dimasukan ke dalam bola tenis.
Kalapas Semarang, Supriyanto menjelaskan, pengungkapan ini bermula ketika Komandan Petugas Jaga bernama M Roem sedang bertugas kontrol keliling di area branggang belakang lapas, menemukan benda mencurigakan pada Rabu (15/12/2021) sekira pukul 19.15 WIB. Ia menyebut bahwa daerah ini merupakan sekat tembok terluar lapas dengan blok dalam lapas.
Saat sedang menyisir area tersebut, petugas menemukan bungkusan bola tenis pada rumput semak-semak yang berada di area beranggang dekat pos 3. Karena curiga, kemudian petugas melaporkannya dan langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Ngaliyan dan Polrestabes Semarang.
“Setelah dibuka bungkusan itu adalah paket narkotika jenis sabu-sabu seberat 18 gram dalam 4 klip dan obat keras 14 butir pil penenang. Barang tersebut dilempar dari luar menggunakan bola tenis, agar lemparan bisa jauh ke dalam,” paparnya kepada halosemarang.id Kamis (16/12/2021).
“Barang terlarang tersebut sudah kami serahkan kepada Polrestabes Semarang untuk dilakukan pengembangan kasusnya,” ujar Supriyanto.
Suprinyanto menambahkan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang untuk mengungkap siapa pelaku pelemparan obat-batan terlarang ini.
“Apalagi kasus ini juga sudah terekam CCTV, dan tinggal melakukan pendalaman,” katanya.
Sementara itu, Kasubnit I Unit 2 Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Iptu Dwi Yudi Setiawan mengucapkan apresiasi kepada pihak lapas yang telah bekerja sama dengan baik dalam upaya penggagalan narkoba. Ia berharap pelaku penyelundupan narkotika ini bisa segera terungkap.
“Ini kerja sama yang baik antara Lapas Semarang dengan pihak kepolisian untuk bersinergi dalam memberantas narkoba. Barang bukti serta rekaman hasil CCTV sudah kami terima dan akan segera akan kami proses guna penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.(HS)