in

Akibat Terlalu Lama Belajar Daring, Beberapa Siswa di Kendal Tidak Bisa Baca Tulis

Kunjungan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo di SD Negeri 1 Ngilir Kecamatan Kendal, Rabu (5/1/2022)

HALO KENDAL – Akibat terlalu lama sistem belajar melalui daring, 50 persen siswa kelas 1 dan 2 di SD Negeri 1 Ngilir Kecamatan Kota, Kabupaten Kendal, tidak dapat membaca dan menulis.

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Ngilir Kendal, Surahmawati kepada Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden yang datang meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di sekolah dasar tersebut, Rabu (5/1/2022).

Menurutnya, pembelajaran di rumah melalui daring kurang efektif. Karena beberapa siswa sulit mencerna pembelajaran dari guru.

“Kalau guru menerangkan hanya lewat hape kan berbeda jika menerangkan langsung. Dan anak pun lebih suka sekolah tatap muka daripada di rumah,” kata Surahmawati.

Sebelum mengunjungi SD Negeri 1 Ngilir, Staf Khusus Kepresidenan juga meninjau vaksinasi di SD Islam Sjarifudin Ngilir, Kendal.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo mengatakan, kunjungannya dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kendal.

“Ya kita ingin melihat langsung pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Kendal berjalan lancar. Selain itu untuk memastikan, anak-anak di Kendal bisa sekolah lagi,” ungkap Abraham kepada awak media.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi anak di Kabupaten Kendal sampai saat ini mencapai 38 persen.

“Target selesai pada 15 Januari 2022, setelah itu, dilakukan peningkatan dari puskesmas bersama dengan sekolah dasar dan TK serta pesantren, juga melibatkan TNI-Polri langsung terjun ke lapangan untuk vaksinasi anak,” terang Parno.

Ditambahkan, untuk vaksinasi anak 6-11 tahun ini dipercepat, agar pencapaian target vaksinasi kepada 93 ribu anak di Kabupaten Kendal bisa tercapai. (HS-06).

Kunjungi Pasar Purwodadi, Presiden Jokowi Ingatkan Jalankan Protokol Kesehatan

Upaya Jasa Joki Vaksin Covid-19 di Semarang Berhasil Digagalkan, Tiga Orang Diamankan