
HALO SEMARANG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang mulai mensosialisasikan tarif air terbaru yang mulai diterapkan untuk penagihan bulan Agustus 2019. Penyesuaian tarif tersebut berdasarkan Peraturan Walikota Semarang Nomor 31 Tahun 2019 tentang Tarif Air Minum Pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang. Kenaikan rata-rata 32 persen dari harga sebelumnya. Namun beda kelas rumah tangga, beda prosentase kenaikannya.
Sosialisasi penyesuaian tarif dilakukan melalui beberapa langkah, di antaranya melalui media sosial, media cetak, media elektronik dan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat dan pelanggan melalui Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) dan Forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Bagi warga yang hendak mencari informasi soal kenaikan dapat menghubungi pusat layanan PDAM Tirta Moedal nomor (024) 76920999.
“Kami selalu melibatkan Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) Perumda Air Minum Tirta Moedal mulai dari penyusunan hingga pengesahan. Saat ini, kami mulai mensosialisasikan kepada pelanggan dan masyarakat melalui pertemuan dengan seluruh perwakilan dari LPMK Se-Kota Semarang yang rencananya akan berlangsung di Kantor Pusat PDAM pada Jumat (26/7/2019),” terang Direktur Utama, Yudi Indardo, di kantornya, Kamis (25/7/2019).
Yudi menerangkan, harga tarif terakhir yang saat ini berlaku berdasarkan Peraturan Walikota Semarang Nomor 6A/ Tahun 2009 tentang Penetapan Tarif Air Minum Tahun 2009. Penyesuaian tarif ditetapkan dengan melihat perkembangan inflasi 10 tahun terakhir yang berpengaruh pada perkembangan biaya operasional.
Yudi mengakui pelayanan jasa pengolahan sumber air membutuhkan pembiayaan sangat tinggi. Oleh karena itu, pengembangan investasi mutlak dilakukan untuk meningkatkan pelayanan.
“Kami berupaya agar seluruh program kerja Perumda Air Minum dapat terlaksana sesuai target. Apapun yang kami upayakan adalah dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pelanggan dalam mewujudkan kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas serta keterjangkauan pelayanan,” terangnya.
Sepanjang tahun ini, lanjut Yudi, Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang memfokuskan pada peningkatan kapasitas produksi dengan IPA Pudak Payung berkapasitas 100 lps, IPA Jatisari sebesar 200 lps serta peremajaan jaringan perpipaan.(HS)