
HALO SEMARANG – General Manajer PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto optimistis timnya mampu meraih poin penuh di laga perdana Liga 1 2019 menghadapi Kalteng Putra, Kamis (16/5/2019). Apalagi selain bermain di kandang sendiri, anak asuh Jafri Sastra sedang dalam performa yang baik.
“Status administrasi para pemain asing juga clear. Kami bisa memainkan empat pemain asing yang ada, termasuk Escobar yang baru saja bergabung,” tegasnya, Selasa (14/5/2019).
Terpisah, Pelatih PSIS, Jafri Sastra mengaku lega dengan bergabungnya Silvio Escobar dan Fredyan Wahyu Sugiantoro jelang bergulirnya Liga 1 musim 2019, Rabu 15 Mei 2019 mendatang. Persoalan belum tajamnya lini depan PSIS kini sedikit terobati dengan hadirnya pemain berkebangsaan Paraguay itu. Silvio Escobar sendiri didatangkan dari Persija Jakarta dengan status pinjaman.
“Kami memang butuh tambahan pemain di sektor depan setelah striker kami (Claudir) Marini mengalami cedera, ternyata cederanya tidak seperti yang kami prediksi dari awal, ini membuat saya sedikit kecewa,” kata Jafri, belum lama ini.
Marini sendiri harus absen kurang lebih dua bulan ke depan usai mengalami retak pada engkelnya. Otomatis, pemain asal Brazil itu tak bisa memperkuat PSIS di awal-awal kompetisi Liga 1. Cederanya Marini juga sempat membuat Jafri Sastra kebingungan. Bahkan, dirinya sempat menawarkan posisi striker kepada para pemainnya dalam sesi latihan.
“Kemarin sempat saya lelang itu posisi striker dalam latihan. Saya tawari siapa yang mau, tapi tidak ada yang mau,” ungkapnya.
Pelatih asal Payakumbuh itu pun mengapresiasi langkah manajemen mendatangkan Escobar mengingat tim memang butuh tambahan sosok ujung tombak. Apalagi Escobar bukan sosok pemain yang baru mengenal kompetisi sepak bola Indonesia.
“Dengan kompetisi yang panjang dan padat, kami memang butuh satu striker lagi selepas Marini cedera. Saya kira manajemen telah membuat keputusan yang luar biasa, mendatangkan Escobar dan mempertahankan Marini hingga sembuh,” tambahnya.
Jafri Sastra juga memuji rekrutan anyar, Fredyan Wahyu Sugiantoro usai tampil apik dalam laga uji coba melawan Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu lalu. Mantan punggawa PSMS Medan itu dinilai telah siap mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019.
Dia mengaku senang bisa mendapatkan pemain muda potensial seperti Ucil. Namun Jafri Sastra juga mengingatkan akan persaingan dalam tim mengingat di posisi bek sayap terdapat banyak pemain berpengalaman seperti Safrudin Tahar, Ganjar Mukti, dan Soni Setiawan.
“Dia pemain muda yang sudah banyak makan asam garam kompetisi, dia sudah punya mental juara juga bersama Timnas di level U23. Tapi dia harus tetap waspada karena di posisinya ada pemain lain yang juga siap bermain,” imbuhnya.
Terpisah, Ucil mengaku senang dengan debutnya bersama PSIS. Pemain kelahiran Boyolali itu pun mengaku sudah siap tampil maksimal bersama tim Mahesa Jenar menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2019.
“Tentu sangat senang dengan debut perdana bersama PSIS, tidak ada target khusus, tapi saya siap membantu PSIS mewujudkan prestasi terbaik musim ini,” ungkapnya.
Sementara pemain PSIS lainnya, Safrudin Tahar optimistis PSIS bisa mewujudkan target delapan besar musim ini. Terlebih musim ini PSIS dihuni banyak pemain timnas seperti Septian David Maulana, Arthur Bonai, dan Ferdyan Wahyu.(HS)