in

80 Personel Dalmas Polda Jateng, Dikerahkan Bantu Korban Banjir di Kota Semarang

Personel Dalmas Polda Jateng, Dikerahkan Bantu Korban Banjir di Kota Semarang (Foto :Tribratanews.jateng.polri.go.id)

 

HALO SEMARANG – Direktorat Samapta Polda Jateng merespons cepat peristiwa banjir di Kota Semarang. Dengan mengerahkan sekitar 80 personel, lengkap dengan peralatan penyelamatan seperti perahu karet, polisi mengamankan sekaligus membantu warga yang dilanda bencana.

Kasubdit Dalmas Samapta Polda Jateng, AKBP Didik Priyo Sambodo, mengatakan tugas pengamanan bencana banjir ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini adalah perintah langsung dari Direktur Samapta Polda Jateng yang mana Samapta mempunyai tujuan mulia, peduli terhadap sesama dan saat ini menurunkan 80 Anggota yang di bagi ke beberapa tempat titik-titik banjir, ” jelas AKBP Didik, seperti dirilis Tribratanews.jateng.polri.go.id.

Direktur Samapta Polda Jateng Kombes Pol Djoko Susilo SIK SH pun langsung memimpin, dengan membagi tugas anggotanya.

Kedatangan puluhan aparat Dalmas ini pun disambut gembira oleh warga. “Kami senang aparat terkait cukup sigap dan perhatian membantu kami, terima kasih bapak-bapak polisi meski kami baru menerima musibah banjir hati merasa was-was tapi dengan kehadiran bapak-bapak petugas dari kepolisian kami jadi sedikit lebih tenang. Matur nuwun sanget nggih bapak-bapak Polisi,” kata Rudi Haryo, salah satu warga.

Seperti diketahui hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari kemarin telah membuat beberapa wilayah di Kota Semarang terendam banjir.

Polda Jateng langsung menerjunkan 80 aparat Dalmas ke sejumlah lokasi. Di Mangkang, banjir merendam RW 2 sampai RW 7 Kelurahan Wonosari. Kelurahan Mangkang Wetan dan Mangunharjo juga turut terendam banjir.

Ketinggian permukaan air Kali Beringin saat itu memang meningkat dengan cepat. Hanya dalam hitungan menit, permukiman warga di Mangkang sudah terendam hingga setinggi lutut orang dewasa.

Jalan Pantura Semarang-Kendal, tidak luput dari banjir kali ini terlihat terendam selain rumah warga, hal ini menyebabkan jalan utama menuju Kendal ataupun Semarang lumpuh karena terendam banjir selutut orang dewasa, praktis kendaraan kecil dan sepeda motor memilih menepi, hanya kendaraan besar seperti bus dan truk yang berani melintas pelan. (HS-08)

Tinjau Banjir, Ini Harapan Wali Kota Semarang

Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Minggu (7/2/2021)