in

728 CPNS Klaten Bakal Segera Terima SK Penetapan

Foto ilustrasi PNS diambil sebelum Pandemi Covid-19 (Sumner : Klatenkab.go.id)

 

HALO KLATEN – Pemkab Klaten direncanakan akan mulai menyerahkan SK kepada 728 CPNS, Jumat (22/01). SK tersebut akan diserahkan Bupati Klaten Sri Mulyani, secara simbolis dan perwakilan, di Pendapa Agung Setda Klaten.

Kepala Subbidang Pengadaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Tamtama menjelaskan upacara penyerahan SK CPNS akan dilakukan secara semidaring.

Hanya sebagian CPNS yang mengikuti acara itu di lokasi. Hal ini karena saat ini masih dalam penerapan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Kami telah mengumumkan melalui website Pemkab Klaten di portal Klatenkab.go.id secara terperinci terkait pelaksanaan penyerahan SK CPNS. Karena masih PSBB. untuk penyerahan langsung dilakukan secara simbolis dengan perwakilan. Nanti diundang untuk perwakilan CPNS penerima SK ada 50 orang,” kata Tamtama .

Sementara dari 50 CPNS yang diundang menerima secara langsung, menurut Tamtama adalah formasi dokter dan tenaga teknis infrastruktur. Para dokter itu, setelah penerimaan SK, harus segera turun ke lapangan untuk membantu penanganan Covid-19.

Demikian pula dengan tenaga teknis infrastruktur. Mereka juga harus segera membantu pembangunan infrastrujtur di Klaten.

Sementara sisanya yang lain, secara bergelombang akan dijadwalkan untuk menerima SK dan menerima penjelasan pada hari-hari berikutnya.

“CPNS nanti bakal diberikan penjelasan terkait pemberkasan gaji dan ketentuan terkait seragam dan sebagainya. Gaji nanti langsung bisa diterima para CPNS per 1 Pebruari 2021, sesuai Surat Perintah Melaksanakan Tugas atau SPMT. Jadi para CPNS ini dibayar duluan. Tapi SK CPNS TMT-nya (Terhitung Menjalanakan Tugas) adalah 1 Desember 2020. ” tambahnya.

Tahun 2021 jumlah PNS Klaten akan bertambah 728 pegawai baru dari pengadaan formasi 2019. Masing-masing untuk tenaga guru sebanyak 572 orang, tenaga kesehatan 58 orang dan tenaga teknis 98 orang. (HS-08)

Penerapan Protokol Kesehatan, Hartopo Minta Supermarket Bentuk Satgas Covid-19

Diduga Dipaksa Mengemis, Tiga Anak Terjaring Operasi Penertiban