Kader Ansor Kendal Harus Melek Teknologi
HALO KENDAL – Kader Ansor diharapkan paham dan menguasai teknologi serta mampu beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Hal tersebut karena Ansor merupakan kawah candradimuka untuk kepemimpinan NU.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kendal, Misbachul Munir, saat memberikan sambutan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor Kecamatan Weleri.
Kegiatan yang diikuti 58 peserta dari Weleri dan luar kota ini telah berlangsung selama dua hari dari tanggal 19-20 Februari 2022 di Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.
Misbachul Munir mengatakan, bahwa kader Ansor yang berkualitas lahir dari kesolidan dalam menghadapi kritik baik yang berasal dari dalam maupun luar.
Gus Misbah, sapaan akrabnya, meminta kader-kader Ansor yang mengikuti PKD agar paham teknologi.
“Ansor sebagai kawah candradimuka kepemimpinan NU harus melahirkan pemimpin yang sigap soal teknologi, serta beradaptasi dengan hal baru,” ujarnya, Minggu (20/2/2022).
Untuk itu, lanjut Misbach, dalam kegiatan PKD ini selain untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Mausia (SDM), juga dirinya meminta agar peserta pelatihan harus menguasai teknologi di era cyber sekarang ini.
“Semua kader Ansor di Kabupaten Kendal harus mampu menyesuaikan diri dan menjadi bagian dari kemajuan teknologi. Jadi manfaatkan sebagai bagian dari medan perjuangan Ansor,” ungkapnya.
Misbah menambahkan, PKD adalah jenjang kaderisasi dan gerbang awal untuk menjadi kader GP Ansor. Sehingga siapa saja yang ingin masuk kedalam barisan GP Ansor, wajib mengikuti kaderisasi awal ini.
“Siapapun itu, jika ingin berkhidmat kepada Nahdatul Ulama dan GP Ansor, wajib menempuh kaderisasi ini,” tandasnya.
Sementara, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Weleri, Fajar Aristya mengatakan, kegiatan PKD sekaligus untuk mencari kader-kader Ansor yang berkomitmen dan militansi terhadap Nahdlatul Ulama (NU), pada Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Semoga bisa berkhidmat serta menjunjung tinggi Pancasila dan NKRI,” ujarnya.
Para peserta PKD yang lulus kemudian diambil sumpah setianya untuk menjadi anggota GP Ansor.
Usai diambil sumpah, satu persatu para anggota GP Ansor mencium bendera Merah Putih tanda setia kepada NKRI, serta bendera NU dan bendera Ansor.
Pelantikan PKD Ansor tersebut dihadiri Ketua GP Ansor Kendal, Misbahul Munir, Ketua PAC Ansor Weleri, MWC NU Weleri, Kiai Taubat, Kiai Ahmad Munadirin dan Kiai Farikin. (HS-06).