HALO JEPARA – Pemkab Jepara berencana mencanangkan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk wilayahnya, Senin (25/1) besok. Adapun penerima vaksin pada tahap pertama ini adalah para tenaga kesehatan dan para pejabat publik.
Saat ini sebanyak 4.420 vaksin Covid-19 produksi Sinovac, Tiongkok sudah disimpan di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara.
Sebelumnya, vaksin tersebut dikirim dari Gudang Vaksin Dinkes Provinsi Jawa Tengah, di Semarang Kota Semarang, dengan pengawalan dua aparat kepolisian Polres Jepara.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, dokter M Fakhrudin, seperti dirilis Jepara.go.id, mengatakan total ada 4.420 vaksin atau 8.840 dosis vaksin Sinovac, untuk tenaga kesehatan (nakes) dan juga pejabat publik di Kabupaten Jepara.
Termasuk untuk Bupati Jepara, dan jajaran Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda), yang akan menerima vaksinasi pertama kali di Jepara.
Setelah tiba di Jepara, menurut rencana, Senin (25/1) akan dilakukan pencanangan penyuntikan vaksin oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi, dan jajaran Forkopimda, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini Jepara.
“Untuk waktunya nanti masih menyesuaikan jadwal bupati,” kata dia.
Saat ini Dinkes Jepara sudah melakukan berbagai persiapan agar prosesnya berjalan lancar. Termasuk pengecekan kesiapan pelayanan kesehatan atau Puskesmas di Kabupaten Jepara. Beberapa Puskesmas yang akan melakukan proses vaksinasi, juga telah dicek kesiapan sarana dan prasarananya.
Termasuk petugas yang akan melakukan penyuntikan. Di Kabupaten Jepara, ada 29 Fasilitas Kesehatan yang dipersiapkan. Terdiri dari 22 Puskesmas, 5 Rumah Sakit dan 2 klinik kesehatan masing-masing milik Polres Jepara dan Kodim 0719 Jepara.
Para nakes yang menerima vaksin, rencananya akan disuntik sebanyak 2 kali. Dengan internal waktu selama 14 hari. Sehingga diharapkan, tahap pertama vaksinasi di Jepara bisa langsung tuntas. Sedangkan secara keseluruhan diharapkan tahun 2021, vaksinasi di Jepara sudah selesai. “Ditargetkan tahap pertama tanggal 28 Januari sudah tuntas,” kata dia. (HS-08)
