in

200an Atlet Sepatu Roda Bersaing di Kejuaraan Sepatu Roda Semarang Open Wali Kota Cup 2019

Salah satu peserta yang tampil di Kejuaraan Sepatu Roda Semarang Open Wali Kota Cup 2019.

 

 

HALO SEMARANG – Sekitar 200an peserta bersaing untuk menjadi yang terbaik di Kejuaraan Sepatu Roda Semarang Open Wali Kota Cup 2019 yang diselenggarakan di Lapangan Simpanglima, Semarang, Sabtu (23/11/2019). Mereka datang dari beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bekasi, Sumatera, Jogja, Solo dan lainnya.
Kejuaraan yang diselenggarakan Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) Kota Semarang ini akan digelar selama dua hari, 23-24 November 2019.

Saat membuka acara, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berharap dari event ini akan muncul bibit-bibit atlet sepatu roda yang nantinya dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Selain mengikuti lomba, pihaknya juga berpesan kepada para peserta untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Kota Semarang.

“Selain ikut lomba juga kami sarankan untuk mengunjungi destinasi wisata di Kota Semarang. Ada beberapa tempat wisata yang menarik, seperti Lawang Sewu, Kota Lama, dan juga ada Waduk Jatibarang,” katanya, Sabtu (23/11/2019).

Selain Hendrar Prihadi, dalam acara pembukaan juga dihadiri Ketua Perserosi Jateng, Sukirman, Ketua Perserosi Kota Semarang, HM Rukiyanto, dan beberapa pejabat Pemkot Semarang.

Sementara Ketua Perserosi Kota Semarang HM Rukiyanto mengatakan, peserta turnamen datang dari seluruh klub sepatu roda dari seluruh Indonesia.

Adapun mata lomba yang dipertandingkan meliputi classic slalom, speed slalom dan battle slide. Ada pula mata lomba battle classic, RX Beginner, battle serta rally. Total hadiah untuk pemenang mencapai Rp 30 juta.

“Ini akan menjadi tontonan menarik bagi warga Semarang karena belum pernah ada lomba serupa apalagi mengambil lokasi di pusat kota di Simpanglima,” imbuhnya.

Dijelaskan, pihaknya memang berkomitmen memadukan turnamen olahraga dengan kepariwisataan. Dengan menggelar lomba di tengah kota, niscaya akan mengundang warga untuk datang dan menyaksikan.
Sekaligus memancing minat masyarakat untuk belajar dan menumbuhkan bakat atlet-atlet sepatu roda sejak dini.

“Dengan diikuti atlet dari luar daerah, tentu mereka akan datang bersama ofisial yang setelah lomba tentunya akan menyempatkan berjalan-jalan dan berwisata di Kota Semarang karena memang kita memiliki banyak destinasi unggulan yang harus dinikmati,” imbuh Ruki, panggilan akrabnya.

Beberapa atlet berprestasi di sepatu roda yang ambil bagian, juga akan menularkan ilmu dan skill mumpuni mereka. Di antaranya Ghufron (Bengkulu), Angelica (Jogja) dan Fareel (Medan).(HS)

Kejuaraan Sepatu Roda Semarang Open Wali Kota Cup 2019 Digelar di Simpanglima

Pergulatan Batin “Orang Kasar” Dimainkan Apik oleh Teater Lingkar