
HALO JEPARA – Kementerian Perhubungan menormalisasi Kali Wiso, di Kabupaten Jepara melalui program padat karya. Pekerjaan dilaksanakan oleh 100 warga, yang tinggal di sekitar Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Kelas II Jepara.
Kepala Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Kelas II Jepara, Dimyati, mengatakan normaliasi dilaksanakan dengan membersihkan sampah dan lumpur. Diharapkan kegiatan ini juga dapat mendukung program pariwisata di Kabupaten Jepara.
Menurut dia, normalisasi ini juga merupakan bentuk kepedulian Kementerian Perhubungan kepada masyarakat di sekitar asset Pemerintah Pusat tersebut.
“Diharapkan, wisatawan atau warga Jepara yang melewati jembatan di atas Kali Wiso, akan merasa nyaman, karena melihat kalinya bersih. Ini juga untuk mencitrakan Jepara yang bersih, agar wisatawan yang datang ke Jepara akan terkesan,” ujar Dimyati, seperti dirilis Jepara.go.id.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jepara, Dwi Riyanto, mewakili Bupati Jepara Dian Kristiandi, menyatakan mengapresiasi progam ini. Padat karya sangat membantu masyarakat Jepara, baik dari sisi ekonomi warga yang dilibatkan, sisi pariwisata, hingga kelancaran alur transportasi nelayan Jepara. Muara Kali Wiso hingga menjorok beberapa ratus meter ke arah kota, digunakan nelayan sebagai lokasi penambatan perahu.
“Karena nelayan banyak memanfaatkan alur Kali Wiso untuk kegiatan dan aktivitas mereka,” kata Dwi Riyanto.
Dia juga agar warga yang tinggal di sepanjang aliran Kali Wiso, ikut mendukung program ini. Setelah dilakukan pembersihan, warga diajak untuk semakin menjaga kebersihan.
Dwi Riyanto juga mengucapkan terima kasih kepada syahbandar, yang selama ini selalu membantu nelayan dengan pemberian surat kelengkapan berlayar. Bantuan atau kerja sama tersebut diharapkan dapat ditingkatkan dengan prosedur atau mekanisme yang semakin mudah dipahami oleh nelayan. (HS-08)